Perbedaan Burung Murai Batu Over Emosi vs Over Birahi, Simak Yuk!

5 Kesalahan Merawat Burung Murai Batu Tipe Dingin yang Sering Dilakukan Pemula
Ilustrasi kesalahan dalam merawat murai batu tipe dingin untuk pemula

LINGKARWILIS.COM – Burung murai batu adalah salah satu burung kicau yang sangat populer di kalangan pecinta burung karena suaranya yang merdu dan variasi lagunya.

Namun, sebagai pemilik memahami perilaku burung murai batu peliharaan sangat penting untuk menjaga performa dan kesehatannya.

Dua kondisi yang sering ditemui dalam perawatan burung murai batu adalah over emosi dan over birahi. Kedua kondisi ini dapat mempengaruhi penampilan murai batu, baik dari segi mental maupun fisik serta mempengaruhi kicauannya.

Lalu, apa sebenarnya perbedaan antara over emosi dan over birahi pada Murai Batu? Yuk, simak penjelasannya!

5 Jenis Daun untuk Burung Kenari yang Bikin Suara Makin Gacor, Udah Tahu Trik Ini Belum?

Perbedaan Burung Murai Batu Over Emosi vs Over Birahi

Over Emosi

Dari segi fisik, burung murai yang sedang mengalami puncak emosi atau over emosi biasanya memiliki bulu yang kencang dan ekornya rapat, menandakan kesiapan bertarung.

Dari segi suara, burung ini biasanya memiliki suara yang nyaring dan sering berkicau, serta responsif terhadap suara burung murai lainnya.

Tingkah laku burung juga ditandai dengan agresivitasnya, sering “nyetrike,” dan memasang badan meskipun sedang sendirian.

Saat di arena lomba, burung ini seringkali sangat aktif, naik-turun tangkringan, dan menampar ruji karena terlalu agresif, bahkan cenderung turun ke dasar sangkar.

Over Birahi

Burung yang sedang mengalami puncak birahi juga bisa dikenali dari fisik, suara, serta tingkah lakunya.

Secara fisik, burung ini sering mengembangkan bulunya dan ekornya tidak rapat, mirip dengan burung sakit, meski sebenarnya tidak. Suaranya tetap gacor namun cenderung “gelondong,” artinya burung jarang mengeluarkan variasi materi suara.

Dari segi tingkah laku, burung ini tidak terlalu agresif dan lebih banyak diam di tangkringan, meskipun masih gacor. Saat di arena lomba, burung akan tetap responsif, namun ciri fisiknya tidak setegas burung yang sedang emosi.

6 Kesalahan Fatal Merawat Burung Kenari yang Sering Kali Tidak Diperhatikan Pemula!

Burung ini cenderung merayu lawan dengan gerakan kepala mengangguk-angguk dan suara yang ngeriwik pelan, serta sesekali mengepakkan sayap.

Dalam kondisi ini, burung tidak mengeluarkan materi suara yang kuat. Untuk settingan yang ideal, emosi burung harus lebih tinggi daripada birahinya, namun tetap perlu diperhatikan agar tidak berlebihan.

Itulah sedikit pembahasan tentang perbedaan dari murai batu yang sedang over emosi dan over birahi yang mungkin belum kalian tahu. Semoga bermanfaat!

Penulis: Rafika Pungki Wilujeng
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *