LINGKARWILIS.COM – Dalam era modern seperti saat ini, berbagai platform game online yang sebelumnya hanya untuk hiburan saat ini sudah mulai merambah ke perjudian.
Seperti diketahui, saat ini di Indonesia sedang marak sekali kasus judi online yang tidak hanya menjebak orang dewasa, namun juga mulai merambah ke anak-anak.
Banyak anak-anak yang terkecoh dan tanpa menyadari bahwa mereka telah bermain judi online yang berkedok game online.
Nah mengetahui tentang perbedaan antara game online dan judi online dan ciri-ciri judi yang berkedok game saat ini menjadi suatu hal yang penting.
SIMAK! Ini Manfaat Kencur untuk Burung Murai Batu dan Resep Jamu Tradisional yang Aman
Perbedaan Game Online dengan Judi Online
– Permintaan Identitas Pribadi
Ketika kalian mengakses game namun diminta memasukkan sejumlah data pribadi seperti KTP, nama, atau alamat, dapat dipastikan game tersebut terafiliasi dengan perjudian.
– Permintaan Akses Kontak
Platform judi yang berkedok game biasanya akan meminta pengguna untuk memberikan akses pada kontak di ponselnya.
Ketika kalian memberikan akses kontak yang ada pada ponsel, pemilik platform dapat meneror orang yang ada di kontak ponsel mu atau disebut dengan scammer.
Jika platform tersebut meminta akses kontak pada ponser, jangan sekali-kali memberikannya.
– Mata Uang Digital
Platform judi yang berkedok sebagai game biasanya akan memberikan fasilitas untuk mengeluarkan mata uang digital dalam aplikasi.
Fasilitas ini bisa berbentuk koin atau diamond yang bisa ditukarkan menjadi mata uang asli.
– Nama Platform yang Tidak Jelas
Nama pemilik platform yang tertera sebagai pemilik game tidak jelas dalam hukum atau daftar perusahaan yang terdaftar resmi di Kominfo.
Influencer Bengkulu Ditangkap Polda Bengkulu Terkait Promosi Judi Online
Ciri-Ciri Judi Online yang Berkedok Game Online
1. Tampilan yang mirip dan bahkan sama dengan game online pada umumnya
2. Fitur perjudian yang terselubung
3. Pembayaran dan penarikan hadiah dengan uang asli
4. Tidak ada regulasi atau lisensi resmi dari pemerintah atau lembaga terkait
5. Penawaran hadiah yang menggiurkan
6. Konten tidak sesuai dengan usia
Era modern seperti saat ini, kita harus lebih waspada saat akan mengakses game online, karena bisa jadi game tersebut sudah terafiliasi dengan judi online.
Penulis; Rafika Pungki Wilujeng
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya