Daerah  

Peringati HUT RI ke-87,  Desa Sukorejo Tulungagung Gelar Lomba Fashion Show Berbahan Dasar Limbah yang Didaur Ulang, Ini Infonya

Peringati HUT RI ke-87, Desa Sukorejo Tulungagung Gelar Lomba Fashion Show Berbahan Dasar Limbah yang Didaur Ulang
Peringati HUT RI ke-87, Desa Sukorejo Tulungagung Gelar Lomba Fashion Show Berbahan Dasar Limbah yang Didaur Ulang

Tulungagung, Lingkarwilis.com – Dalam rangka memeriahkan HUT RI yang ke-87, Desa Sukorejo, Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung akan menyelenggarakan berbagai macam kegiatan salah satunya fashion show menggunakan pakaian atau busana dari bahan dasar limbah yang didaur ulang.

Pelaksanaan semua kegiatan termasuk fashion show menggunakan pakaian atau busana dari bahan dasar limbah yang didaur ulang ini dipastikan pada 11 – 13 Agustus 2023.

Lomba fashion show menggunakan bahan dasar limbah yang didaur ulang merupakan salah satu upaya sosialisasi pada masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan memanfaatkan limbah yang bisa didaur ulang.

Selain itu, kampanye tentang pemanfaatan limbah juga merupakan salah satu program desa dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Tulungagung.

Pambayun Tegar Putra Dovinanda, Ketua Panitia HUT RI Desa Sukorejo Kecamatan karangrejo menuturkan selain lomba fashion show juga ada lomba lomba memasak, Bazar UMKM, kirab pusaka desa dan terakhir jalan sehat.

“ini sudah merupakan kegiatan rutin desa kami setiap Agustus, masyarakat sangat mendukung karena mereka dilibatkan langsung”, ujarnya.

Rangkaian kegiatan tersebut, kata Pambayun, selain dalam rangka memeriahkan HUT RI yang ke-87 juga untuk peringatan hari jadi Desa Sukorejo yang ke-104. Panitianya dari perangkat desa dan karang taruna.

“Bukan hanya perlombaan saja tetapi juga ada penampilan tim sholawatan dan band yang ada di Desa Sukorejo,” lanjutnya.

Pambayun Tegar Putra Dovinanda juga menegaskan, biaya semua kegiatan sudah dibackup oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Bahkan peserta bazar UMKM juga tidak dipungut biaya sepeser pun. meski mereka mendapat keuntungan setelah memasarkan produk usahanya.

“Masyarakat sangat antusias karena selama beberapa tahun sepi kegiatan karena pandemi Covid-19,” Imbuh dia.

Sementara itu, Mahfud Hadi, Kepala Desa Sukorejo menuturkan, peserta tidak dipungut biaya sepeserpun dan seluruhnya gratis.

Tempat, sarana dan prasarana semua sudah disiapkan oleh panitia karena kegiatan bazar bertujuan meningkatkan ekonomi masyarakat terutama yang mempunyai usaha baik bidang jasa maupun perdagangan..

“satu sisi masyarakat terhibur dan sisi lain juga untuk pengembangan perekonomian warga Desa Sukorejo.”pungkasnya.***

Reporter : Ahmad Ja’far Assiddiqi
Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *