Komisioner KPU Kota Kediri, Nia Sari, mengungkapkan bahwa Ahmad Ibrahim telah bekerja selama dua hari berturut-turut, mengawal proses pemungutan suara hingga larut malam. Pada hari kejadian, ia terlihat kelelahan dan mengantuk saat berjaga.
“Beliau terlihat mengantuk sambil berdiri, kemudian tiba-tiba jatuh dan pingsan,” ujar seorang saksi yang juga anggota TPS.
Ahmad Ibahim segera dilarikan ke Rumah Sakit Gambiran, namun nyawanya tidak tertolong. Dugaan sementara pihak medis menyebutkan Ahmad Ibrahim mengalami serangan stroke akibat kelelahan.
Baca juga : Kejari Ponorogo Musnahkan Ribuan Barang Bukti dari 56 Kasus Tindak Pidana, Ini Rinciannya
Untuk memastikan kelancaran proses pemungutan suara, petugas pengganti segera dikerahkan ke TPS 3 oleh pihak kelurahan.
“Situasi di TPS 03 kini sudah kondusif, dan proses pemungutan suara tetap berjalan lancar,” jelas Nia Sari.
Kejadian ini menjadi perhatian serius bagi KPU Kota Kediri.
“Kami akan lebih memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan para petugas, agar mereka tetap prima selama bertugas. Insiden ini semoga menjadi pelajaran untuk lebih menjaga kondisi fisik petugas,” pungkasnya.***
Reporter: Agus Sulistyo Budi
Editor: Hadiyin