Daerah  

Pj Wali Kota Batu Tinjau Lokasi Villa Manzara yang Roboh, Pastikan Penanganan Optimal

Pj Wali Kota Batu Tinjau Lokasi Villa Manzara yang Roboh, Pastikan Penanganan Optimal
Korban longsor Villa Manzara (ist)

LINGKARWILIS.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, segera turun langsung ke lokasi Villa Manzara roboh di RT 2 RW 3, Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu pada Senin (30/12) malam. Langkah ini diambil untuk memastikan penanganan kejadian tersebut berlangsung dengan baik dan cepat.

“Secara kasat mata dari pandangan masyarakat umum, peristiwa ini terjadi karena di dekat perumahan yang dijadikan vila tersebut ada saluran air berbentuk gorong-gorong. Dimungkinkan saat proses pembangunan, saluran tersebut pecah atau tersumbat, sehingga tak dapat menampung kapasitas debit air dan akhirnya mempengaruhi kontur tanah di sekelilingnya,” jelas Aries.

Ia menambahkan, tekanan dari bangunan Villa Manzara turut memperburuk kondisi tersebut hingga akhirnya menyebabkan longsor. “Karena di bagian bawah longsor, maka bangunan yang ada di atasnya secara otomatis mengikuti,” imbuhnya.

Menghadapi situasi darurat ini, Aries menyatakan langkah awal yang bisa diambil adalah pengamanan lokasi, mengingat masih banyak barang-barang milik penyewa vila yang harus diamankan.

Selebgram Malang Tertipu Penyewaan Villa di Batu, Rugi Hingga Rp 6.2 Juta

Selanjutnya, proses investigasi menyeluruh akan dilakukan oleh tim gabungan dari Polres Batu dan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Kota Batu.

“Proses selanjutnya akan dilakukan oleh tim, baik dari Polres Batu maupun Pemkot Batu melalui Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP). Tim ini akan melakukan proses investigasi secara menyeluruh, guna mengetahui penyebab dan kondisi sebenarnya seperti apa,” tutur Aries.

Selain meninjau lokasi, Aries juga menyempatkan diri untuk mengunjungi enam korban longsor yang dirawat di RS Hasta Brata Kota Batu.

“Korbannya empat dewasa dan dua balita. Kondisinya lecet ringan, tapi ada yang perlu dilakukan CT scan karena terkena benturan,” ungkapnya.

Polres Batu Tutup Tambang Ilegal di Giripurno Usai Laporan Warga

Ia berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi para pengembang untuk lebih memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan dalam membangun perumahan atau vila.

“Kedepannya kami berharap tidak ada kejadian yang sama. Sebab dengan peristiwa ini dapat merugikan semua pihak, terutama sektor pariwisata,” tegas Aries.

Aries juga meminta DPKPP Kota Batu untuk segera melakukan inspeksi ke seluruh perumahan dan vila di wilayah Kota Batu guna mendeteksi potensi bahaya serupa. Langkah ini diharapkan dapat mencegah terulangnya insiden yang merugikan masyarakat dan lingkungan.

“Pengembang tidak boleh hanya melihat dari segi keuntungan saja. Namun juga harus melihat sisi terkait lingkungan, sarana prasarana yang ada dan terutama tidak menutup saluran-saluran yang menjadi bagian dari fasilitas umum,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *