LINGKARWILIS.COM – Sebuah mobil mikrolet yang diduga telah mengalami modifikasi pada bagian tangki bahan bakarnya ludes terbakar di Jalan Agus Salim, Kecamatan Batu, Selasa (22/4/2025) sekitar pukul 04.45 WIB. Peristiwa tersebut kini tengah dalam penyelidikan aparat kepolisian.
Mobil berpelat nomor N-1063 UA tersebut telah diamankan oleh jajaran Polsek Batu. Kapolsek Batu, AKP Anton Hendry Subagijo, mengatakan bahwa kendaraan yang terbakar telah dipindahkan ke halaman sebelah utara kantor Polsek.
“Kendaraanya yang terbakar di Jalan Agus Salim itu sudah kita amankan ditaruh di halaman sebelah utaranya polsek,” ungkap Anton saat dikonfirmasi.
Ia menambahkan bahwa dugaan mengenai modifikasi tangki BBM belum dapat dipastikan karena kondisi kendaraan yang hangus menyulitkan proses pemeriksaan awal.
Polres Batu Libatkan Tim Ahli Ungkap Insiden Pelajar Jatuh dari Wahana 360° Pendulum Jatim Park 1
“Saat kita cek ke TKP kondisi mobil sudah hangus terbakar dan kita belum bisa memastikan modifikasi tangki atau digunakan untuk menyimpan apa,” terangnya.
Identitas pemilik mobil pun masih menjadi teka-teki. Saat kebakaran terjadi, pemilik kendaraan tidak berada di lokasi. Penelusuran sementara menyebutkan bahwa kendaraan tersebut terdaftar atas nama sebuah koperasi yang diketahui telah tutup.
“Entah pemiliknya kabur karena apa belum tau. Kalau dilihat dari plat nomor, itu mobil atas nama koperasi, tapi ketika diselidiki koperasinya sudah tutup,” ungkap Anton.
Terkait kemungkinan adanya praktik penimbunan atau pembelian bahan bakar ilegal dengan kendaraan yang dimodifikasi, pihak kepolisian belum dapat memberikan kesimpulan. Penyelidikan terhadap temuan di lokasi masih terus dilakukan.
Libur Paskah 2025: KAI Daop 8 Surabaya Tambah 12 KA dari Stasiun Malang
“Kita tidak tau tempat penimbunannya dan saat ini dari temuan yang ada yakni kendaraan masih coba kita dalami lebih lanjut,” tandasnya.
Dari informasi awal di lokasi kejadian, petugas menemukan bahwa mobil tersebut mengangkut BBM jenis Pertalite serta tabung LPG 3 kilogram. Namun, kepastian mengenai tujuan serta peruntukan bahan bakar tersebut masih menjadi bagian dari penyelidikan lebih lanjut.
