Presiden berharap bahwa anggaran yang telah dialokasikan ke desa dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas produksi di desa. Beliau menyebut bahwa hingga saat ini, sejumlah infrastruktur, seperti jalan desa dan jembatan desa, telah berhasil dibangun dari dana desa.
Presiden Jokowi menjelaskan bahwa pembangunan jalan desa telah mencapai 350 ribu kilometer, setara dengan sekitar empat hingga lima kilometer per desa. Beliau juga menyoroti pembangunan jembatan desa sepanjang 1.900.000 meter.
Presiden memotivasi para kepala desa untuk merencanakan pembangunan infrastruktur dengan baik, termasuk menyusun desain bangunan. Beliau menyatakan bahwa pemerintah pusat, melalui Bappenas, akan membantu dalam menyusun perencanaan tersebut.
Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya memahami karakteristik dan potensi unik setiap desa. Beliau mengajak kepala desa untuk membangun desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang dimiliki oleh masing-masing desa.
Selain itu, Presiden memberikan imbauan kepada kepala desa agar menjaga perputaran uang di daerahnya dengan membeli dan menggunakan barang atau produk asli desa dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur di desa.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah menteri dan pejabat tinggi pemerintah, termasuk Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Pj. Gubernur Banten Al Muktabar, dan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.***