Palestina, LINGKARWILIS.COM – Presiden Mahmoud Abbas bertemu dengan Pangeran Mohammed bin Salman, Putra Mahkota dan Perdana Menteri Saudi, di sela-sela KTT Gabungan Arab-Islam di Riyadh, Arab Saudi, pada Senin kemarin. Pertemuan tersebut menyoroti dukungan berkelanjutan Saudi terhadap Palestina dan Lebanon.
Dilansir dari laman Wafanews, Presiden Abbas menyampaikan apresiasinya kepada Raja Salman bin Abdulaziz dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman atas penyelenggaraan KTT tersebut. Ia juga memuji pernyataan yang disampaikan Putra Mahkota dalam pembukaan KTT serta hasil komunike akhir yang dicapai para pemimpin.
Presiden menekankan peran vital Komite Menteri Arab-Islam, yang dipimpin Arab Saudi, dalam memperjuangkan pengakuan bagi Negara Palestina dan usaha mengamankan keanggotaan penuh di PBB.
Baca juga : Polres Kediri Luncurkan Program Penanaman Jagung di Lahan 21 Hektare untuk Dukung Asta Cita Program Presiden
Abbas menyoroti inisiatif politik komite tersebut dalam mendukung upaya diplomatik dan hukum Palestina di PBB, bertujuan mengakhiri pendudukan di seluruh wilayah Palestina dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, serta melaksanakan pandangan Mahkamah Internasional (ICJ).
Dukungan terhadap koalisi internasional yang baru-baru ini diluncurkan di Riyadh turut ditegaskan Abbas, dengan fokus pada pembentukan Negara Palestina dan pelaksanaan Prakarsa Perdamaian Arab.
Ia juga membahas langkah-langkah untuk menghentikan pendudukan Israel dan perlunya perlindungan status hukum tempat-tempat suci, khususnya Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.
Baca juga : Polri Didorong Tingkatkan Kualitas Humas untuk Implementasi Asta Cita Pemerintah
Presiden Abbas menggarisbawahi pentingnya kerja sama menghadapi tantangan saat ini dan masa depan, serta mendesak dihentikannya kekerasan terhadap rakyat Palestina, penarikan pasukan Israel dari Gaza, dan percepatan bantuan kemanusiaan untuk meredakan krisis di wilayah tersebut.