Moskow, LINGKARWILIS.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan bahwa penerapan solusi dua negara adalah kunci utama dalam upaya memulihkan perdamaian di Timur Tengah. Menurutnya, perdamaian dapat tercapai dengan menjalankan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa dan mengikuti ketentuan hukum internasional.
“Kunci untuk memulihkan perdamaian di kawasan ini adalah menerapkan solusi dua negara, sebagaimana yang digariskan dalam resolusi Dewan Keamanan PBB dan Majelis Umum,” ujar Putin saat upacara pelantikan duta besar baru di Moskow, seperti dilansir laman wafanews.
Putin menambahkan bahwa Rusia berupaya keras untuk mencegah eskalasi konflik Palestina-Israel yang bisa berdampak pada kawasan Timur Tengah yang lebih luas. Ia menggarisbawahi bahwa perdamaian abadi hanya dapat terwujud melalui rekonsiliasi yang berlandaskan hukum internasional.
Baca juga : Puluhan Pemukim Ekstrimis Yahudi Serbu Halaman Masjid Al-Aqsa
Sejak 7 Oktober, Israel telah melancarkan ofensif militer yang menghancurkan di Gaza dan Lebanon, meskipun Mahkamah Internasional telah mengeluarkan keputusan yang memerintahkan penghentian operasi di Rafah. Tindakan Israel ini mengakibatkan lebih dari 43.000 warga Palestina tewas dan 102.000 lainnya luka-luka, termasuk sebagian besar wanita dan anak-anak.
Agresi ini juga telah memaksa sekitar dua juta warga Gaza mengungsi, sebagian besar menuju kota Rafah di selatan. Situasi ini menciptakan eksodus terbesar sejak peristiwa Nakba pada 1948, dengan ribuan warga Palestina kehilangan tempat tinggal dan terpaksa tinggal dalam kondisi penuh risiko.***
Editor : Hadiyin
