LINGKARWILIS.COM – Shin Tae Yong pelatih asal Korea Selatan, telah menjadi sosok penting dalam perjalanan sepak bola Indonesia.
Dengan pengalaman yang kaya dan strategi brilian, Shin Tae Yong berhasil membawa perubahan signifikan dalam Timnas Indonesia.
Sejak ditunjuk sebagai pelatih, Shin Tae Yong tidak hanya membawa filosofi permainan baru tetapi juga membangun mental juara di antara para pemain.
Berkat dirinya, Timnas Indonesia membawa berbagai prestasi yang membanggakan dan mengukir sejarah baru, menjadikannya sebagai salah satu pelatih paling berpengaruh dalam perkembangan sepak bola tanah air.
Profil dan Biodata Shin Tae Yong
Shin Tae Yong atau disingkat STY lahir pada 11 Oktober 1970 yang menikah dengan Cha Young-ju dan dikaruniai dua anak, Shin Jae-won dan Shin Jae-hyeok.
Dia merupakan mantan pesepakbola asal Korea Selatan yang saat ini menjadi pelatih Timnas Indonesia. Sebelumnya, pernah menjadi pelatih bagi tim Korea Selatan dalam Piala Dunia 2018.
Shin adalah pelatih pertama yang berhasil meraih gelar Kejuaraan Klub Asia dan Liga Champions AFC baik sebagai pemain maupun pelatih.
STY memenangkan Kejuaraan Klub Asia pada tahun 1995 dan Liga Champions AFC pada tahun 2010 bersama Seongnam Ilhwa Chunma.
Tidak hanya itu, ia juga dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik dalam sejarah tim nasional sepak bola Indonesia.
Setelah menyelesaikan pendidikan di Yeungnam University, Shin menghabiskan 12 musim berkarir di Ilhwa Chunma.
Profil Ferry Silviana Feronica, Sosok Bunda yang Akan Melanjutkan Pembangunan Kota Kediri
Pada tahun pertamanya sebagai pemain profesional, ia meraih K-League Young Player of the Year Award pada tahun 1992.
Shin menjadi pemain kunci saat Ilhwa Chunma menjuarai K-League tiga kali berturut-turut antara tahun 1993 hingga 1995.
Pada tahun 1995, ia juga dianugerahi gelar MVP K-League dan turut memenangkan Asian Club Championship.
Setelah periode kesulitan, Ilhwa Chunma kembali meraih kesuksesan di bawah kontribusi Shin, menjuarai liga selama tiga tahun berturut-turut dari 2001 hingga 2003, dan meraih MVP Award untuk kedua kalinya pada tahun 2001.
Selama berkarir, ia berhasil mencetak 99 gol dan 68 assist dalam 401 pertandingan di K-League dan Piala Liga.
Meskipun ia hampir menjadi pemain yang setia pada satu klub, ia memilih untuk pindah ke Australia untuk bermain di Queensland Roar di A-League.
Ia diakui sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah K-League dan terpilih dalam K-League 30th Anniversary Best XI pada tahun 2013.
Shin mengakhiri karir bermainnya pada tahun 2005 karena cedera pergelangan kaki, dan kemudian menjabat sebagai asisten pelatih di klub terakhirnya, mendampingi Miron Bleiberg berkat kemampuan teknisnya.
Dalam level internasional, ia berhasil mencatatkan 23 penampilan, termasuk di Piala Asia AFC 1996 bersama tim nasional Korea Selatan.Sebagai seorang pemain, Shin Tae Yong berposisi sebagai gelandang serang dan dijuluki “Fox of the Ground” atau “Rubah Lapangan.”
Tak hanya itu, dia juga menjadi model iklan untuk perusahaan makanan Korea Selatan, Nongshim, dan membuat video dance untuk mempromosikan mie instan “Nongshim Bulgogi” di Indonesia. Video tersebut menjadi viral dan menjadi meme internet di Korea Selatan dan Indonesia.
Itulah profil dan biodata Shin Tae Young, pemain asal Korea yang berhasil mencatatkan sejarah baru pada Timnas Indonesia.
Penulis: Rafika Pungki Wiljeng
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya