LINGKARWILIS.COM – Nurul Qomar merupakan seorang komedian sekaligus politikus, dikabarkan meninggal dunia pada Rabu, 8 Januari 2025 di RSUD Kab. Tangerang.
Qomar dikabarkan meninggal dunia pada sekitar pukul 17.21 WIB akibat menderita penyakit kanker usus besar.
Sebelumnya, Nurul Qomar telah menjalani perawatan medis untuk kesembuhannya sejak 23 Desember 2024.
Pihak keluarga menjelaskan bahwa kondisi kesehatan dari komedian kondang ini mulai memburuk setelah kanker usus besar yang dideritanya kambuh pada akhir tahun 2023.
Meninggalnya Qomar tentunya cukup mengejutkan publik. Banyak yang mencari tahu tentang siapa sebenarnya komedian yang juga pernah menjadi politikus ini.
Dalam artikel ini kami akan mengulas tentang profil dari Qomar, komedian sekaligus politikus yang dikabarkan meninggal dunia.
Profil Nurul Qomar
Nurul Qomar atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Abah Qomar, adalah seorang politikus, aktor, dan pelawak Indonesia berdarah Sunda.
Ia pernah menjabat sebagai Anggota DPR-RI selama dua periode, yakni dari tahun 2004 hingga 2014.
Bersama Derry, Eman, dan Ginanjar, ia membentuk grup lawak Empat Sekawan yang terkenal melalui sitkom “Lika-Liku Laki-Laki”.
Pelawak kondang sulung dari tujuh bersaudara yang lahir di Jakarta pada 11 Maret 1960 dari pasangan KH. Achmad Yusri dan Hj. Siti Khoridah.
Bus Pariwisata Alami Rem Blong di Kota Batu, Satu Keluarga Jadi Korban Kecelakaan Tragis
Ia juga pernah menjabat sebagai anggota DPR periode 2004-2009 dan 2009-2014 dari Partai Demokrat untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat VIII.
Dalam Pemilihan Umum Bupati Cirebon 2013, ia mencalonkan diri sebagai Bupati Cirebon periode 2013-2018 dari Partai Demokrat, berpasangan dengan Drs. H. Subhan, yang merupakan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Cirebon.
Pada Pemilihan Umum Bupati Cirebon 2018, Qomar kembali mengikuti kontestasi, kali ini sebagai calon wakil bupati mendampingi Muhammad Luthfi, yang sebelumnya merupakan lawannya pada tahun 2013.
Pasangan ini diusung oleh PKB dan Partai NasDem setelah ia tidak mendapatkan rekomendasi dari Partai Demokrat.
NasDem, yang sebelumnya memberikan rekomendasi kepada pasangan Sunjaya-Imron, akhirnya mendukung Qomar-Luthfi. Namun, pasangan ini kalah dari petahana.
Kemudian pada 9 Februari 2017, ia diangkat menjadi Rektor di Universitas Muhadi Setiabudi Brebes untuk periode 2017–2021.
Namun, ia kemudian mengundurkan diri pada 14 November 2017 dengan alasan ingin mencalonkan diri dalam Pilkada Kabupaten Cirebon 2018.
Qomar dikabarkan meninggal dunia pada Rabu, 8 Januari 2025, di RSUD Kab. Tangerang saat menjalani perawatan kanker usus besar yang telah menyebar ke hati dan pankreas.
Qomar sempat dinyatakan sembuh dan bersih dari kanker usus yang dideritanya, namun penyakit tersebut kembali menyerang dan berkembang hingga mencapai stadium 4.
Penulis: Rafika Pungki Wilujeng
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya
