Kediri, LINGKARWILIS.COM – Proyek pembangunan Pasar Ngadiluwih di Kabupaten Kediri tahun 2025 kini mulai memasuki tahap persiapan awal.
Setelah proses lelang bongkar bangunan selesai pada minggu ketiga Desember 2024, struktur lama pasar telah diratakan. Lelang pembongkaran ini melibatkan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).
Tahap berikutnya adalah penyerahan aset dari Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Kediri.
Baca juga : Satgas Pangan Kabupaten Kediri Temukan Harga Bahan Pokok Masih Tinggi di Awal Tahun
“Setelah berita acara penyerahan aset diterima, kami akan melanjutkan dengan proses tender fisik melalui LPSE dan penunjukan konsultan pengawasan. Jika semuanya berjalan lancar, pembangunan bisa dimulai pada Maret atau April 2025,” ujar Kepala Disperindag Kabupaten Kediri, drh. Tutik Purwaningsih.
Tutik menambahkan, proyek pembangunan Pasar Ngadiluwih direncanakan menelan anggaran Rp 30 miliar. Pasar yang berdiri di atas lahan seluas satu hektare ini ditargetkan selesai pada akhir November 2025.
Tidak ada perubahan luas lahan, namun akan ada tambahan fasilitas seperti kios baru, area lesehan, parkir, dan kantor pasar.
“Desain pasar akan mengadopsi konsep tematik yang menggabungkan unsur budaya, wisata, dan modernitas, dengan tetap mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal,” jelas Tutik.
Saat ini, sekitar 600 pedagang Pasar Ngadiluwih menempati Tempat Penampungan Pedagang Sementara (TPPS) hingga pasar baru selesai dibangun. Konsep pasar ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus memberikan pengalaman belanja yang nyaman dan modern.***
Reporter: Bakri Zulkifli
Editor: Hadiyin