KEDIRI, LINGKARWILISCOM – Sebanyak 59 calon warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Pesantren mengikuti ritual sakral pemotongan ayam jago di Kelurahan Bawang Kecamatan Pesantren Kota Kediri Sabtu (28/6/2025).
Prosesi pemotongan ayam jago berlangsung sejak pukul 06.00 WIB, menjadi salah satu syarat mutlak bagi calon warga sebelum resmi disahkan menjadi anggota PSHT.
Ketua PSHT Ranting Pesantren, Combet Dirgantara, menyebut ritual ini diikuti dengan khidmat dan disaksikan langsung oleh para pelatih.
“Pemotongan ayam jago ini bukan hanya tradisi, tetapi simbol kesiapan calon warga untuk menjadi pribadi yang tangguh, jujur, dan berbudi pekerti luhur,” tegasnya.
Resahkan Warga! Arena Sabung Ayam di Malang Akhirnya Dibongkar dan Dibakar
Combet menambahkan, setiap calon warga diwajibkan mencari ayam jago terbaik tanpa cacat sedikit pun.
Ayam kemudian disembelih sebagai ingkung, bermakna pengorbanan dan doa agar calon warga kelak menjadi ‘jago’ di masyarakat, mampu membedakan benar dan salah, serta menjadi teladan bagi lingkungannya.
Sementara itu Penasehat PSHT Ranting Pesantren, Nurhadi, mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai luhur dalam setiap tahapan pengesahan warga baru.
“Ritual ini mengajarkan kesabaran, keberanian, dan komitmen untuk meneladani ajaran luhur PSHT,” katanya.
Wisatawan Asal Perancis Kagumi Kirab Budaya Spiritual Suro di Kediri
Salah satu warga baru bernama Yanuar yang mengikuti prosesi pemotongan ayam jago ini merasa senang dan bangga menjadi warga PSHT
Yanuar sangat bisa mengikuti acara ini karena menjadi calon di perguruan sudah menjadi impiannya sejak dulu.
Rangkaian kegiatan ini akan ditutup dengan pengesahan resmi calon warga baru PSHT yang dijadwalkan berlangsung malam ini di Padepokan PSHT Cabang Mojoroto, Kota Kediri.
Reporter Agus Sulistyo Budi
Editor Hadiyin