MALANG, LINGKARWILIS.COM – Lonjakan kendaraan mewarnai puncak arus balik Lebaran 2025 di Kabupaten Malang, khususnya pada Minggu (6/4). Sebanyak 39.509 kendaraan tercatat meninggalkan Malang melalui jalur tol, berdasarkan data pemantauan hingga pukul 20.00 WIB.
Distribusi kendaraan keluar didominasi melalui Gerbang Tol Singosari sebanyak 28.247 unit, disusul Gerbang Tol Lawang 4.171 unit, dan Gerbang Tol Pakis 3.693 unit. Sementara kendaraan yang masuk ke wilayah Malang berjumlah 22.926 unit, terbanyak juga dari Gerbang Tol Singosari.
Kepala Seksi Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, mengungkapkan bahwa lonjakan ini sudah diperkirakan sebelumnya, dan personel kepolisian telah disiagakan penuh di titik-titik rawan kepadatan.
Baca juga : Dishub Kabupaten Kediri Fasilitasi Balik Gratis ke Jakarta untuk 100 Pemudik
“Hari ini puncak arus balik. Kepadatan terlihat sejak pagi, terutama di jalur tol. Personel kami siaga di pos pengamanan maupun pos pelayanan untuk memastikan kelancaran dan keamanan,” ujar Bambang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Ketupat Semeru 2025, yang melibatkan kerja sama dengan berbagai instansi untuk memberikan pelayanan optimal kepada para pemudik. Di pos pelayanan, pengemudi dapat mengakses fasilitas kesehatan, tempat istirahat, hingga bantuan informasi.
Bambang juga mengingatkan pengguna jalan untuk selalu memperhatikan kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh dan tetap mematuhi aturan lalu lintas.
Baca juga : Pemkab Kediri Siap Wujudkan Koperasi Desa Merah Putih untuk Pengentasan Kemiskinan
“Kami akan terus berjaga selama masa arus balik berlangsung. Tujuannya adalah memastikan keselamatan seluruh pengguna jalan,” pungkasnya.***
Reporter: Arief Juli Prabowo
Editor : Hadiyin
