PVMBG Rekomendasikan Penutupan Lubang Misterius di Sungai Kalisat untuk Cegah Bahaya

PVMBG Rekomendasikan Penutupan Lubang Misterius di Sungai Kalisat untuk Cegah Bahaya
Lubang di sungai yang menyedot air. (Aziz)

Blitar, LINGKARWILIS.COM – Fenomena amblasnya air sungai Kaliasat ke dalam lubang misterius di Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, mendapat perhatian serius dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Lubang dengan diameter sekitar 12 meter itu dinilai berpotensi membesar dan berbahaya jika dibiarkan terbuka.

Surveyor PVMBG, Sumaryono, menyatakan bahwa setelah melakukan survei lapangan dengan alat geolistrik, tim menemukan potensi lubang tersebut semakin dalam akibat aliran air yang terus masuk.

“Kami memperkirakan kedalaman lubang bisa mencapai 30-50 meter. Untuk itu, kami merekomendasikan lubang segera ditutup menggunakan batu atau tanah sebelum ukurannya bertambah besar,” ujarnya, Senin (25/11).

Meski lokasi lubang cukup jauh dari pemukiman, PVMBG menegaskan pentingnya penutupan karena wilayah tersebut berada di area gunung kapur yang rawan terjadi fenomena serupa.

Baca juga : KPU Kabupaten Kediri Gelar Sholawat untuk Wujudkan Pilkada Damai 2024

Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan pimpinan terkait pelaksanaan rekomendasi tersebut. Ia mengakui medan di lokasi sangat sulit dijangkau, sehingga penutupan lubang dengan alat berat membutuhkan perencanaan matang.

“Kami masih konsultasi, karena menggunakan alat berat juga berisiko terperosok. Sementara, lokasi diberi garis pengaman agar warga tidak mendekat,” jelasnya.

Fenomena ini pertama kali ditemukan oleh warga setempat, Nurudin dan Suyono, pada Jumat (01/11/2024) saat mereka sedang menuju sawah untuk mencari rumput. Kecurigaan muncul ketika aliran air sungai tidak mengalir ke hilir, melainkan menghilang ke dalam lubang menganga di tengah sungai.

Baca juga : Penertiban APK di Kabupaten Kediri dalam Masa Tenang, Kolaborasi KPU, Bawaslu, dan Instansi Terkait

Temuan tersebut membuat warga heboh hingga akhirnya dilaporkan ke perangkat desa, polisi, dan BPBD. Pihak kepolisian segera memasang garis pembatas di sekitar lubang untuk mencegah warga mendekat, mengingat Sungai Kaliasat sering digunakan warga sebagai jalur penyeberangan menuju ladang.

Dengan situasi yang masih berisiko, PVMBG dan BPBD mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati area tersebut hingga langkah penanganan lebih lanjut dilakukan.***

Reporter: Aziz Wahyudi
Editor: Hadiiyn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *