Daerah  

Ratusan Pelajar SMA Negeri I Kandat Pentas Kolas Jaranan, Menuju Pentas Seribu Penari, Ini Infonya

Pelajar SMA Negeri I Kandat Pentas Kolas Jaranan, Menuju Pentas Seribu Penari
Siswa klas X SMA Negeri I Kandat pentas seni jaranan di rangkaian mengangkat budaya kearifan lokal di rangkaian Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (ist)

Kediri, LINGKARWILIS.COM – Dalam rangka melestarikan seni tradisional Jaranan di Kabupaten Kediri dan sebagai bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), SMA Negeri I Kandat menyelenggarakan pertunjukan Jaranan kolosal yang melibatkan 100 siswa Kelas X.

Pertunjukan seni Jaranan ini bertujuan untuk mengembangkan minat siswa dalam mencintai seni tradisional yang telah diwariskan secara turun temurun.

Menurut Eka Prayitna, Kepala SMA Negeri I Kandat, pertunjukan ini bertujuan agar siswa lebih memahami, mengenal, dan merasakan kedekatan dengan budaya Jaranan yang sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari mereka.

Baca juga : Pemkot Kediri Siagakan Personil 24 Jam Lakukan Pemantauan di Sungai Brantas, Lakukan Pengamanan Saat Momen ‘Pladu’

“Eka menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya Jaranan sebagai bagian dari kearifan lokal dan semangat P5. Hal ini untuk memperkenalkan budaya lokal kepada siswa dan memastikan bahwa mereka lebih menghargai budaya sendiri daripada budaya luar,” ujarnya.

Menurut Eka, semangat berkesenian dan memelihara warisan budaya merupakan tanggung jawab yang harus dimiliki oleh pelajar saat ini. Budaya Jaranan ini juga merupakan bagian dari warisan budaya dunia dari Kabupaten Kediri, sehingga penting bagi pelajar SMA Negeri I Kandat untuk memahami dan menghargai budaya mereka sendiri.

Sebagai generasi milenial, pelajar diharapkan tidak melupakan seni Jaranan ini. Mereka diingatkan bahwa sebagai bagian dari tagline “Kabupaten Kediri Berbudaya”, mereka diharapkan dapat menjadi pencipta seni.

baca juga : Ratusan Warga Kediri Menanti Tradisi Pladu Menyusul Flushing di Waduk Wlingi dan Lodoyo Blitar

Pertunjukan kolosal dengan lebih dari seribu penari yang direncanakan akan diselenggarakan di sekitar Bandara Dhoho Kediri pada bulan September juga menjadi bagian dari persiapan mereka dalam memperkuat budaya lokal.

Reporter : Wijayanto

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *