Kediri, LINGKARWILIS.COM – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Kediri menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kepala SKPD dan Kepala RSUD Kabupaten Kediri pada Senin (18/11/2024).
Rapat yang dipimpin oleh Dra. Sentot Djamaludin ini dihadiri oleh seluruh anggota banggar dan jajaran Kepala SKPD untuk membahas rencana penggunaan anggaran tahun 2025.
Dengan total anggaran lebih dari Rp 3 triliun, anggota Banggar Totok Minto Laksono dari Fraksi Gerindra mengingatkan pentingnya penyerapan anggaran yang efektif dan sesuai tujuan.
Pada kesempatan ini, H. Masykur Lukman menyoroti program makan siang gratis di sekolah. Ia mempertanyakan apakah program tersebut mencakup sekolah negeri dan swasta, termasuk madrasah.
Baca juga : Ratusan Warga Desa Satak, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri Blokir Jalan, Tuntut Pencopotan Ketua LMDH
“Dalam kegiatan parliement tourism, ada siswa madrasah yang menanyakan hal ini. Pemkab Kediri harus memastikan bahwa madrasah juga mendapatkan perhatian,” ujarnya.
Sekda Kabupaten Kediri, Dr. Mohamad Solikin, M.A.P., menjelaskan bahwa program makan siang gratis sudah diuji coba sejak Agustus dengan anggaran dari APBN.
Selain itu, H. Abdul Hasyim dari PKB menekankan pentingnya perhatian Pemkab terkait mitigasi bencana.
Baca juga : Pjs Bupati Kediri Peringatkan Warga untuk Waspada Cuaca Ekstrem di Musim Penghujan
Ia meminta agar warga diberikan edukasi terkait kesiapsiagaan dan penanganan risiko kebencanaan, serta memperhatikan penguatan tanggul sungai untuk menghindari bencana.
Ir. Irwan Chandra, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kediri, menyatakan bahwa perbaikan tanggul di Bendomongal Bakalan telah dilakukan pasca banjir surut dengan bantuan alat berat.
“Kami melakukan perbaikan segera setelah banjir mereda, dan langkah perkuatan telah diambil untuk memastikan keamanan warga,” katanya.***
Reporter: Bakti Wijayanto
Editor : Hadiyin