Daerah  

Ribuan Istri di Kabupaten Nganjuk Minta Cerai, Salah Satunya Karena Alasan Selingkuh

Ilustrasi cerai, ribuan istri di Kabupaten Nganjuk minta cerai
Nganjuk.Lingkarwilis.com – Pemerintah Kabupaten Nganjuk harus memikirkan program pendidikan keluarga yang perlu digencarkan. Sebab kehidupan rumah tangga keluarga di Kabupaten Nganjuk banyak yang berantakan karena perceraian.
Sesuai data Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Nganjuk, kasus perceraian di Kabupaten Nganjuk cukup tinggi. Terdapat sebanyak 2 ribu 426 kasus perceraian dalam satu tahun yakni di tahun 2022.
Dari jumlah itu cerai talak dengan pengajuan perceraian dari pihak laki laki sebanyak 605 kasus dan cerai gugat dimana pengajuan perceraian diajukan pihak istri sebanyak 1.821 kasus.

Angka perceraian yang mencapai 2 ribu lebih dalam setahun dengan jumlah cerai gugat mendominasi membuktikan perempuan sebagai istri saat ini lebih berani mengambil langkah hukum terkait urusan rumah tangga.  Dengan begitu bisa dikatakan di Kabupaten Nganjuk, ribuan istri berani dan nekat daftar menjanda.

“banyak cerai gugat, jauh perbandingannya,” kata Elzam Faiz Al Hakim, petugas informasi PA Kabupaten Nganjuk, Rabu (2/8.2023).

Menurut Elzam Faiz Al Hakim, faktor ekonomi memang masih mendominasi perceraian dari tahun ke tahun. Kemudian juga karena alasan ketidakharmonisan rumah tangga.

“Kondisi keuangan yang tidak stabil ini menjadikan keretakan dan banyak perselisihan di rumah tangga,” lanjutnya.

Selain faktor ekonomi, penyebab perceraian juga kedua adalah faktor perselingkuhan yang akhirnya menyebabkan perpecahan di rumah tangga.

Masih kata Elzam Faiz Al hakim, dari pihak pengadilan agama upaya yang dilakukan awal adalah mendamaikan mereka untuk rujuk dan rukun kembali.

“Sebenarnya sangat disayangkan dengan banyaknya angka perceraian yang makin marak khususnya di Kabupaten Nganjuk, kami dari pihak pengadilan agama Nganjuk akan mengupayakan yang terbaik demi kedua belah pihak,” pungkasnya.***

Reporter : Rio Saputra

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *