LINGKARWILIS.COM – Menjelang perayaan Idul Adha, aktivitas penjualan hewan kurban di Kabupaten Jombang mulai menunjukkan peningkatan. Sejumlah peternak mulai memasarkan sapi kurban dengan berbagai layanan tambahan guna menarik minat konsumen. Salah satunya adalah Nur Bawono Farm (BMT Group) yang berlokasi di Desa Puri Semanding, Kecamatan Plandaan.
Meskipun hari raya kurban masih sekitar sebulan lagi, puluhan ekor sapi di peternakan tersebut telah laku terjual. Menariknya, sapi kurban yang dibeli tak langsung dibawa pulang oleh pembeli, melainkan dititipkan di lokasi hingga waktu penyembelihan tiba.
“Kami menyediakan layanan penitipan hingga hari H, termasuk perawatan harian seperti mandi dua kali, pemberian pakan konsentrat, vaksinasi PMK, serta pengiriman gratis khusus wilayah Jombang,” terang pemilik peternakan, Dony Bindariyanto, pada Selasa (13/5/2025).
Dony mengungkapkan, hingga pertengahan Mei, pihaknya telah menjual 26 ekor sapi kurban dari target total 45 ekor tahun ini. Jenis sapi yang ditawarkan mencakup Limousin dan Simental, dengan harga berkisar antara Rp 19 juta hingga Rp 38 juta per ekor.
Meskipun berada di wilayah utara Jombang, peternakan ini tak pernah sepi pengunjung. Para pembeli bahkan datang dari berbagai daerah di luar kota, seperti Mojokerto, Nganjuk, Sidoarjo, hingga Probolinggo.
Menurut Dony, layanan tambahan tersebut diberikan untuk meningkatkan kenyamanan pembeli serta memastikan kondisi hewan tetap sehat hingga hari penyembelihan. “Kami ingin memberikan rasa tenang dan kepercayaan kepada pelanggan,” ujarnya.
Salah satu pembeli, Sumarni, warga Jombang, mengaku puas dengan layanan penitipan yang disediakan. “Saya beli sapi merah seharga Rp 25,5 juta. Lebih baik dititipkan karena di sini perawatannya bagus,” tuturnya. (st2/ag)
