Blitar, LINGKARWILIS.COM – Dua pengedar narkoba yang telah lama beroperasi berhasil ditangkap oleh Satreskoba Polres Blitar Kota. Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita ribuan pil dobel L serta sabu-sabu seberat total 14,8 gram, dengan nilai barang mencapai jutaan rupiah.
“Dua tersangka ini adalah pengedar yang sudah cukup lama aktif dalam jaringan narkoba. Kami berhasil menyita berbagai barang bukti, termasuk sabu-sabu dan ribuan pil dobel L,” ujar Wakapolres Blitar Kota, Kompol I Gede Suartika, Senin (25/11).
Tersangka pertama, Taufik Hidayat alias TH (40), adalah warga Dusun Pupus, Desa Bacem, Kecamatan Pongok, Kabupaten Blitar. Sementara tersangka kedua, Muhammad Nurfahmi alias MN (27), merupakan warga Dusun Jaten, Desa Blabak, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri. Barang bukti yang disita meliputi 14,8 gram sabu-sabu, 6.500 butir pil dobel L, klip plastik kecil, dan ponsel.
Baca juga : KPU Kabupaten Kediri Gelar Sholawat untuk Wujudkan Pilkada Damai 2024
Penangkapan bermula dari informasi masyarakat yang mengarah kepada TH. Saat ditangkap, polisi menemukan 5,25 gram sabu-sabu dan 500 butir pil dobel L. Dari hasil interogasi, polisi menemukan bahwa TH mendapatkan barang dari MN. Pengembangan kasus kemudian mengarahkan polisi ke rumah MN, tempat mereka menemukan 9,55 gram sabu-sabu dan 6.000 butir pil dobel L.
MN mengaku barang tersebut diperoleh dari seorang pemasok yang kini menjadi buronan. Sistem transaksi dilakukan dengan metode ranjau, di mana barang diletakkan di lokasi tertentu dan diambil pembeli setelah pembayaran dilakukan.
“Saya hanya berhubungan melalui telepon, tidak pernah bertemu langsung dengan orangnya,” ungkap MN di hadapan polisi.
Baca juga : KPU Kediri Sosialisasikan PKPU 17/2024, Wujudkan Pemilu Transparan dan Akuntabel
Polisi kini tengah memburu pemasok utama barang haram tersebut dan terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan yang lebih luas.
Reporter : Aziz Wahyudi
Editor : Hadiyin
