Sebanyak 14 Arca Benda Cagar Budaya Asli Kediri Kembali Setelah 21 Tahun, Selamatan Digelar di Museum Kediri

Selamatan Kembalinya 14 Arca Benda Cagar Budaya Kabupaten Kediri
Pagelaran wayang krucil penyambutan 14 arca benda cagar budaya di Museum Kabupaten Kediri Selasa sore (bakti)

Kediri, LINGKARWILIS.COM Setelah 21 tahun berada di Museum Trowulan Mojokerto, 14 arca benda cagar budaya asli Kabupaten Kediri akhirnya kembali ke Bumi Panjalu pada Selasa (17/12/2024). Koleksi berharga ini, yang berasal dari Situs Tondowongso Gurah, kini disimpan di Museum Kabupaten Kediri dan disambut dengan upacara selamatan serta pertunjukan wayang kulit sebagai wujud rasa syukur.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kediri, Adi Suwignyo, menjelaskan bahwa arca-arca ini pertama kali ditemukan pada tahun 2007 dan melalui proses ekskavasi pada tahun 2009 sebelum dititipkan di Museum Trowulan.

Salah satu arca yang menarik perhatian adalah Siwa Catur Muka—arca dengan empat wajah yang kerap diasosiasikan dengan Brahma, tetapi setelah diteliti lebih mendalam, arca tersebut dipastikan menggambarkan Siwa.

Baca juga : Setiap Hari Tiga Janda Baru di Blitar, Perceraian Mayoritas Gugatan Datang dari Istri

“Kembalinya 14 benda cagar budaya ini adalah momen yang sangat istimewa bagi kami. Sebagai bentuk syukur, kami menggelar pertunjukan wayang krucil dengan lakon Sang Trisula Wedho atau kembalinya pusaka Dhaha yang pernah hilang,” ungkap Adi Suwignyo.

Pertunjukan wayang tersebut dipimpin oleh dalang kondang Ki Brodiyanto, yang akrab dikenal sebagai Ki Brodin. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat serta tokoh kebudayaan, yang turut menyaksikan arca-arca bersejarah kembali ke tempat asalnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Museum dan Purbakala (Muskala) Disparbud Kabupaten Kediri, Eko Priatno, menyebutkan bahwa ke-14 arca yang dikategorikan sebagai benda cagar budaya ini memiliki nilai sejarah tinggi, berasal dari masa Kahuripan sekitar tahun 1025 Masehi, yaitu era pra-Kediri di bawah pemerintahan Airlangga.

Adapun ke-14 arca tersebut adalah:

  1. Siwa Catur Muka (arca dengan empat wajah)
  2. Arca Durga Mahesa Sura
  3. Arca Maha Kala
  4. Arca Agastia/Maha Guru Candra I dan II
  5. Kepala Arca Siwa
  6. Fragmen Pecahan Kaki
  7. Arca Ardanari (gambaran setengah Siwa dan Parwati)
  8. Arca Nandi 1 dan 2
  9. Arca Yoni
  10. Arca Lingga

Eko menambahkan bahwa kembalinya arca ini diharapkan dapat memperkaya koleksi Museum Kabupaten Kediri dan menjadi daya tarik edukasi sejarah bagi generasi muda.

“Kehadiran kembali benda cagar budaya ini sangat penting dalam upaya melestarikan warisan sejarah, sekaligus mengenalkan kekayaan budaya Kediri kepada masyarakat luas,” tutupnya.***

Reporter: Bakti Wijayanto
Editor: Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *