“Benar itu merupakan kebijakan kami, jika tidak melakukan daftar ulang dianggap mundur,” kata Kotok, Rabu (26/07).
Kotok menjelaskan, sebanyak 513 calon mahasiswa baru di Universitas Brawijaya di tahun 2023 telah mengundurkan diri setelah mendaftar melalui beberapa jalur seleksi.
” Sebanyak 513 calon maba UB yang mengundurkan diri. Mereka berasal dari jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP). Dari jalur SNBP ada 83 calon maba yang mundur. Kemudian sebanyak 430 calon maba UB yang mengundurkan diri berasal dari jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT),” ungkapnya.
Menurut Kotok, penyebab dari ratusan calon maba mengundurkan diri tersebut karena memilih ke perguruan tinggi lain.
“Yang kami ketahui, mereka mengundurkan diri adalah karena diterima di kampus lain atau lolos seleksi di perguruan tinggi kedinasan,” ujar Kotok.
Kotok mengungkapkan, bahwa fenomena ini terjadi hampir setiap tahun. Setiap penerimaan maba selalu ada yang mengundurkan diri. Secara aturan kuota ini akan dialihkan ke jalur penerimaan mandiri.
“Setiap tahun ada, mereka yang tidak melakukan pemberkasan untuk daftar ulang. Sehingga dianggap mundur, kuotanya dialihkan ke pendaftaran jalur berikutnya atau mandiri. Di mana merupakan jalur terakhir pendaftaran mahasiswa baru,” pungkas Kotok.***
Reporter : Arief Juli Prabowo