Sejarah Labu Kuning pada Perayaan Halloween yang Sangat Ikonik, Benarkah untuk Mengusir Roh Jahat?

Sejarah Labu Kuning pada Perayaan Halloween yang Sangat Ikonik, Benarkah untuk Mengusir Roh Jahat?
Ilustrasi sejarah dekorasi labu kuning pada perayaan Halloween (Pexels/Toni Cuenca)

LINGKARWILIS.COM – Perayaan Halloween sudah semakin dekat, dan hanya tinggal hitungan hari sebelum kita melihat jutaan labu dengan tampilan menyeramkan.

Jika penasaran mengapa labu kuning menjadi salah satu simbol utama perayaan ini, kalian berada di tempat yang tepat.

Penggunaan labu kuning sebenarnya tidak sepenuhnya berkaitan dengan perayaan Samhain, di mana bangsa Celtic menggunakan lobak yang diukir dan diisi bara api atau lilin untuk menerangi jalan dan memandu roh.

Tradisi penggunaan labu kuning pada perayaan Halloween berasal dari masa kolonial di Amerika dan kisah Jack O’Lantern.

Mari menelusuri sejarah singkat dari labu kuning atau disebut juga dengan Jack O’Lantern dalam perayaan Halloween.

Arti Trick or Treat yang Selalu Ada di Momen Halloween, Yuk Simak Sejarah dari Tradisi Ini!

Sejarah Labu Kuning, Jack O’Lantern

Menurut legenda, Jack adalah seorang petani yang licik dan kejam, yang menggunakan salib kayu untuk menjebak Iblis agar tidak mengambil jiwanya.

Dalam salah satu versi, Jack menipu Iblis untuk memanjat pohon apel dan kemudian menangkapnya, membuat Iblis berjanji tidak akan pernah mengambil jiwanya.

Ada versi lain yang menceritakan bahwa Jack dikejar oleh penduduk desa dan bertemu dengan Iblis, yang mengatakan bahwa waktunya sudah tiba untuk mati.

Jack kemudian meminta Iblis berubah menjadi koin agar bisa digunakan untuk membayar barang-barang yang dicuri.

Hal tersebut dilakukannya dengan harapan penduduk desa akan saling bertarung untuk menentukan siapa pencurinya.

10 Resep Menu Harian Simple dan Praktis Ala Chef Rudy Choirudin, Bunda Wajib Coba!

Ketika Iblis setuju, Jack menaruh koin tersebut dalam kantong uangnya yang ternyata berisi salib, membuat Iblis terjebak.

Dalam kedua kisah, Jack akhirnya melepaskan Iblis hanya setelah mendapatkan janji bahwa jiwanya tidak akan diambil.

Setelah kematiannya, Jack tidak dapat masuk Surga maupun Neraka akibat perjanjiannya dengan Iblis.

Sebagai gantinya, ia diberi sepotong bara api yang terus menyala untuk menerangi jalannya di Bumi. Jack menaruh bara tersebut di dalam lobak dan mengembara tanpa arah.

Orang-orang Irlandia dan Skotlandia kemudian mulai membuat lentera dengan lobak yang diukir wajah petani sebagai cara untuk mengusir Iblis dan roh-roh jahat.

Arti Trick or Treat yang Selalu Ada di Momen Halloween, Yuk Simak Sejarah dari Tradisi Ini!

Ketika orang-orang Eropa pindah ke Amerika, mereka menemukan labu kuning, yang melimpah saat panen musim gugur.

Kemudian labu tersebut digunakan untuk menggantikan lobak sebagai bahan lentera, dan sejak saat itu labu kuning menjadi simbol Halloween.

Jadi, itulah kisah di balik tradisi Jack O’Lantern dan bagaimana labu kuning akhirnya menjadi simbol ikonik dalam perayaan Halloween.

Seiring waktu, makna mistis dari lentera labu kuning tersebut berubah menjadi bagian dari perayaan yang penuh kegembiraan dan kreativitas.

Saat menyaksikan wajah menyeramkan yang diukir di atas labu kuning, ingatlah bahwa di baliknya tersembunyi sejarah yang penuh legenda dan makna budaya.

Selamat merayakan Halloween, dan jangan lupa siapkan dekorasi labu kuning terbaikmu!

Penulis: Rafika Pungki Wilujeng
Editor; Shadinta Aulia Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *