Blitar, LINGKARWILIS.COM – Layanan Lost and Found yang disediakan PT KAI di Stasiun Blitar dan Madiun terbukti efektif membantu penumpang mendapatkan kembali barang-barang mereka yang tertinggal. Selama tahun 2024, ratusan barang berhasil ditemukan dan dikembalikan kepada pemiliknya.
Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo, menyampaikan bahwa layanan Lost and Found merupakan bagian dari komitmen KAI untuk memberikan pelayanan yang aman, nyaman, dan profesional kepada pelanggan. Fasilitas ini dirancang untuk memudahkan penumpang yang kehilangan barang saat berada di stasiun atau dalam perjalanan kereta api.
“Selama periode 1 Januari hingga 25 Desember 2024, dari total 624 barang yang ditemukan, sebanyak 562 item telah berhasil dikembalikan kepada pemiliknya, sementara 62 barang lainnya masih menunggu untuk diambil,” jelas Kuswardojo, Minggu (29/12/2024).
Baca juga : Plengsengan Ambrol di Kediri Segera Diperbaiki, PUPR Siap Tangani Kerusakan
Barang-barang yang berhasil ditemukan mencakup berbagai kategori, di antaranya:
- Barang berharga: 267 item.
- Barang umum: 315 item.
- Makanan dan minuman: 42 item.
Menurut Kuswardojo, setiap barang yang dikembalikan telah melalui proses verifikasi ketat untuk memastikan keabsahan pemilik. “Kami berkomitmen menjaga kepercayaan pelanggan dengan mengedepankan profesionalisme dalam setiap proses pelayanan,” tambahnya.
Ia juga mengimbau penumpang untuk tetap berhati-hati menjaga barang bawaan selama perjalanan guna meminimalkan risiko kehilangan. Meski demikian, layanan ini memberikan ketenangan bagi pelanggan yang tidak sengaja meninggalkan barang mereka.
Selama periode angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang berlangsung dari 19 hingga 29 Desember 2024, PT KAI Daop 7 Madiun melayani total 210.678 pelanggan. Dari jumlah tersebut, 99.097 penumpang berangkat dan 111.581 penumpang tiba di berbagai stasiun.
Berikut data jumlah penumpang di beberapa stasiun utama:
- Stasiun Madiun: 35.825 berangkat, 41.187 tiba.
- Stasiun Kediri: 12.869 berangkat, 14.397 tiba.
- Stasiun Jombang: 9.478 berangkat, 9.883 tiba.
- Stasiun Blitar: 8.695 berangkat, 11.288 tiba.
- Stasiun Tulungagung: 7.465 berangkat, 8.889 tiba.
- Stasiun Nganjuk: 5.059 berangkat, 5.639 tiba.
Kuswardojo menegaskan bahwa PT KAI akan terus meningkatkan pelayanan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan penumpang di masa mendatang.***
Reporter : Aziz Wahudi
Editor : Hadiyin