“PPDB tahun ini tetap berlandaskan prinsip keadilan dan pemerataan,” ujarnya usai acara sosialisasi.
“Ada empat jalur yang tersedia diantaranya jalur prestasi, afirmasi, pindah tugas orang tua dan zonasi,” lanjut Adi Prayitno.
Adi Prayitno menjelaskan bahwa jalur prestasi ditujukan bagi siswa dengan pencapaian akademik dan non-akademik yang unggul, sementara jalur afirmasi memberikan kesempatan bagi siswa dari keluarga kurang mampu dan anak berkebutuhan khusus.
Jalur pindah tugas diperuntukkan bagi siswa yang orang tuanya pindah tugas kerja, dan jalur zonasi menjadi pilihan untuk mendekatkan siswa dengan sekolah di sekitar tempat tinggal mereka.
Dengan sosialisasi ini, diharapkan proses PPDB tahun 2024 dapat berjalan dengan lancar dan transparan, memberikan kesempatan yang adil bagi seluruh calon peserta didik di Provinsi Jawa Timur, khususnya di Kota Kediri.
Sementara itu, di tempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Anang Kurniawan menyampaikan bahwa tahap pertama PPDB di Kota Kediri akan fokus pada karakteristik jalur yang mengkhususkan bagi masyarakat Kota Kediri.
“Zonasi tetap menjadi prioritas untuk memastikan akses pendidikan yang merata,” ujar Anang.
Lebih lanjut, Anang Kurniawan menjelaskan mengenai PPDB untuk jenjang SMK melalui jalur afirmasi dan pindah orang tua.
Reporter : Agus Sulistyo Budi
Editor : Hadiyin