Kediri, LINGKARWILIS.COM – Puluhan siswa SMPN IX yang tergabung dalam organisasi Pramuka dan Palang Merah Remaja (PMR) terlihat memenuhi lingkungan Sumber Cakarsi yang masuk di Wilayah Kelurahan Tosaren Kecamatan Pesantren Kota Kediri, Jumat (13/10/2023)
Di lokasi yang luas, sejuk, asri dengan suasana penuh keakraban tersebut mereka menggelar kegiatan sekaligus pelantikan anggota baru.
Mengapa memilih Sumber Cakarsi sebagai tempat kegiatan ? Samsul Arifin Guru Bahasa Indonesia sekaligus pembina PMR di SMPN IX menuturkan bahwa Sumber Cakarsi merupakan lokasi yang tepat untuk memberikan edukasi dan pengenalan lingkungan pada siswa.
“Karena lokasinya sejuk, bersih dan asri, anak-anak menjadi nyaman sehingga tujuan kegiatan dapat tercapai,” ujarnya.
Samsul menjelaskan bahwa penyampaian materi pelajaran bukan hanya di lingkungan sekolah saja, melainkan juga bisa ditempat terbuka apalagi di tempat yang mempunyai nilai wisata dan keindahan alam.
“Anak-anak bisa diajari pentingnya menjaga serta melindungi dan melestarikan sumber alam “tambahnya.
Sementara itu, Ndandung, koordinator Paguyuban Pedagang Sumber menuturkan bahwa Sumber Cakarsi punya potensi besar yang perlu diperhatikan dan dikembangkan. Dengan didukung tempat yang luas serta suasana yanga asri dan nyaman berbagai kegiatan bisa digelar di area Sumber Cakarsi.
“bisa kegiatan perkemahan, outbond dan sejenisnya,” ujar Ndandung.
Ndandung sangat berharap ada dukungan utamanya dari pemerintah daerah untuk mengembangkan dan mempromosikan potensi Sumber Cakarsi.
“semoga nantinya lokasi ini bisa dikenal masyarakat sebagai destinasi wisata atau sentra edukasi”. harapnya.
Sesuai pantauan di lapangan, terlihat di sekitar area Sumber Cakarsi, sudah ada kios-kios yang menyajikan ragam kuliner dengan berbagai jenis makanan dan minuman. Para pengunjung Sumber Cakarsi yang datang berkunjung tidak perlu repot membawa bekal makanan atau minuman dari rumah
“Semuanya sudah mulai kami kelola dengan baik, untuk memanjakan pengunjung, juga sudah tersedia sarana dan prasarana seperti permainan anak dan MCK,” tutupnya.***
Reporter : Agus Sulistyo Budi
Editor : Hadiyin