BLITAR, LINGKARWILIS.COM – Kabupaten Blitar menyimpan pesona alam yang memikat lewat Telaga Paco, destinasi wisata yang menawarkan kesejukan dan keasrian alam di kawasan Desa Penataran, Kecamatan Nglegok.
Telaga Paco bukanlah tempat baru. Kawasan ini telah lama dikenal warga, dan mulai dikembangkan sebagai objek wisata sejak 2011 oleh PT Perkebunan Nusantara XII. Telaga ini membentang seluas kurang lebih 5,21 hektare, dikelilingi oleh hutan lindung dan pohon-pohon karet tua yang memperkuat nuansa alami di sekitarnya.
Secara geografis, lokasi Telaga Paco cukup strategis. Letaknya berdekatan dengan objek wisata Candi Penataran dan Kebun Kopi Karanganyar. Bagi wisatawan dari Kota Blitar, cukup mengarahkan kendaraan ke kawasan Candi Penataran, kemudian belok kanan di pertigaan sebelum pintu masuk candi. Telaga berada di sisi kiri jalan. Namun pengunjung diimbau berhati-hati karena kondisi jalan di beberapa titik masih rusak.
Baca juga : KAI Kediri Gelar Konsultasi Hukum Gratis di Balowerti, Wujudkan Akses Keadilan untuk Masyarakat
Meski tidak menawarkan banyak wahana modern, keindahan lanskap Telaga Paco sudah cukup memberikan ketenangan dan pengalaman berlibur yang menyenangkan. Di area depan, pengunjung disambut barisan pohon karet besar dan gazebo sebagai tempat bersantai. Terdapat tangga menuju telaga utama yang dikelilingi taman tertata, kolam ikan, jembatan bambu, dan rumah kayu bernuansa tradisional.
Untuk menambah daya tarik, pihak pengelola juga menyediakan wahana perahu karet dan bebek apung. Harga sewa perahu karet kecil berkapasitas dua orang dipatok Rp10.000, sementara perahu besar untuk empat orang bisa disewa seharga Rp15.000.
Wisata alam Telaga Paco menjadi pilihan menarik bagi keluarga dan pencinta alam yang ingin menikmati ketenangan di kaki Gunung Kelud, sekaligus menyegarkan diri dari hiruk-pikuk perkotaan.***
Reporter: Aziz Wahyudi
Editor : Hadiyin