Daerah  

Tragis! Bus Harapan Jaya Tabrak Pemotor di Tulungagung Hingga Tewas

Bus Harapan Jaya Tabrak Pemotor di Tulungagung
Proses olah TKP yang dilakukan petugas Satlantas Polres Tulungagung atas insiden tabrakan bus Harapan Jaya dengan pemotor di utara simpang empat BTA Tulungagung (Satlantas Polres Tulungagung)

LINGKARWILIS.COM – Seorang pengendara sepeda motor berinisial IPT, warga Desa/Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung meninggal dunia di tempat setelah tertabrak bus Harapan Jaya pada Minggu (24/11) pagi.

Insiden mengenaskan itu terjadi di jalan umum yang masuk wilayah Kelurahan Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung. Korban mengalami luka berat, khususnya di bagian kepala.

Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Taufik Nabila, membenarkan adanya kecelakaan tersebut, yang melibatkan bus Harapan Jaya dengan seorang pengendara sepeda motor Honda Beat berpelat nomor AG 3547 KCW di sebelah utara simpang empat BTA.

Bus Harapan Jaya itu diketahui dikemudikan oleh RS, warga Desa Ngulungkulon, Kecamatan Munjungan, Trenggalek.

Kasus Kecelakaan PO Bus di Tulungagung Menurun, Tapi Jumlah Korban Semakin Meningkat di Thaun 2024

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Saat itu, bus Harapan Jaya melaju dari arah selatan menuju utara. Ketika berada di utara simpang empat BTA, seorang pengendara sepeda motor melintas dari arah barat menuju timur tanpa memperhatikan arus lalu lintas dari arah selatan.

Akibatnya, bus tidak sempat menghindar, meskipun pengemudi sudah mencoba mengerem dan membelokkan kendaraan ke kiri untuk menghindari tabrakan.

Menurut penjelasan Taufik, jarak antara kedua kendaraan sudah terlalu dekat sehingga kecelakaan tidak dapat dihindari.

Bagian kanan bus menabrak sisi kanan sepeda motor korban, menyebabkan korban terpental. Sepeda motor korban terseret dan masuk ke kolong bus.

Apel Kesiapan Distribusi Logistik Pemilukada Kabupaten Kediri Berlangsung Lancar

Petugas dari Satlantas Polres Tulungagung yang tiba di lokasi segera melakukan penyelidikan dan olah TKP. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan bekas gesekan ban bus di aspal yang mengindikasikan upaya pengereman. Sayangnya, korban tidak sempat dibawa ke rumah sakit karena sudah meninggal di tempat kejadian.

Taufik menjelaskan kecelakaan ini mengingatkan pentingnya berhati-hati saat menyeberang jalan, terutama dengan memperhatikan arus lalu lintas yang ada. Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan dan menghormati pengguna jalan lainnya.

Reporter : Mochammad Sholeh Sirri
Editor : Shadinta Aulia Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *