LINGKARWILIS.COM – Hari Raya Galungan diperingati umat Hindu di Kota Batu diselenggarakan dengan sederhana di Pura Giri Luhur Arjuno, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji pada Rabu (25/09) pagi.
Pemuka agama Hindu Kota Batu, Romo Mangku Gede Arif, menjelaskan terdapat 80 kepala keluarga yang beragama Hindu di Kota. Selain warga setempat, beberapa umat Hindu dari Malang Raya juga datang untuk mengikuti sembahyang di Pura Giri yang terletak di kaki Gunung Arjuno.
Seorang warga sekitar Pura Giri Luhur, Adi mengungkapkan adanya peningkatan kunjungan wisata selama perayaan Galungan Luhur terutama di akhir pekan.
Salah satu anggota rombongan wisata asal Bali yang diwawancarai oleh SERU.co.id mengatakan mereka memanfaatkan perayaan Galungan untuk beribadah sekaligus berlibur di Kota Batu.
Kecelakaan Tragis di Jalur Kali Lanang Kota Batu, Tiga Kendaraan Terlibat
Rombongan yang berasal dari sebuah usaha kuliner di Jimbaran, Kuta Selatan, sengaja menjadikan momen ini untuk beribadah dan bersantai. Setelah beribadah, mereka melanjutkan kunjungan ke sejumlah destinasi wisata di Kota Batu.
Salah satu anggota rombongan yang akrab disapa Bli Eka menjelaskan usaha di Bali diliburkan dan seluruh karyawan diajak pemilik usaha untuk ke Kota Batu.
Setelah melaksanakan Ibadah Tirtayatra, ia dan sekitar 25 anggota rombongannya berencana mengunjungi beberapa destinasi wisata, termasuk kebun apel, Selekta, Museum Angkut, dan Jatim Park 3.
Alasan mereka memilih Kota Batu adalah karena adanya tempat ibadah umat Hindu serta destinasi wisata yang berdekatan, ditambah cuaca di Kota Batu yang lebih dingin dibandingkan dengan tempat asal mereka yang dekat pantai.