LINGKARWILIS.COM – Media sosial heboh dengan salah satu unggahan kali ini video penggerebekan bocah sekolah di sebuah kamar kos di Jogoloyo, Jombang, Jawa Timur.
Dalam video penggerebekan bocah sekolah yang dibagikan akun Instagram @medsoskediri itu terjadi pada (15/1) terlihat beberapa orang memakai baju dinas menggedor-gedor pintu setiap kamar kos berulang kali.
“Ayo keluar cepet, kalau enggak saya gebrak lho, ayo cepet.” kata salah satu pria yang memakai baju krem sambil menggedor pintu beberapa kali.
Viral! Video Mesum di Cafe Malang Bikin Geger Warganet: Gak Modal dan Gak Moral
Miris, saat pintu kamar kos terbuka terlihat pasangan sejoli akan melakukan iclik atau hubungan suami istri. Melihat dari video, nampaknya mereka masih duduk SMP karena sang kekasih menggunakan rok berwarna biru.
Tidak hanya satu pasangan saja yang ditemukan akan melakukan berbuat mesum, di beberapa kamar tenyata juga ada bocah sekolah lainnya yang berniat melakukan mesum.
Apabila dihitung terdapat 4 pasangan sejoli yang ditemukan di kamar kos Perum Buduran Jombang itu, kebanyakan dari mereka juga masih duduk di bangku sekolah.
Enaknya Resep Rempeyek Kembang Goyang Ala Chef Rudy Choirudin, Cemilan Gurih yang Menggugah Selera
Walaupun sudah digerebek dan ketahuan akan melakukan perbuatan tidak senonoh, bocah sekolah ini juga tidak malu memamerkan kemesraan mereka.
Ada pasangan yang sibuk merangkul pasangannya sambil mengelus rambut. Lalu ada pula pasangan yang khawatir dengan keadaan wajah kekasihnya akibat jotosan dari salah satu pria yang menggerebek.
Ramai-ramai netizen mengomentari video tersebut menganggap tidak seharusnya mendapatkan pukulan.
5 Rekomendasi Drama Korea Romantis Populer yang Cocok Isi Liburan Natal dan Tahun Baru
“Malah ngantem sampean pak…emang sampean wong tuone ta kok ngantem2? Lek sampek gak wong tuone, isok di gibeng ganti sampean ambek wong tuone.” Tulis Bakul_suzuki.
“Apa alasannya dipukul? Sudah bener kah tindakannya? Orang tua nya blm tentu pernah mukul tu bocah loh..” Lanjut septyandk.
“Di amankan panggil ortunya jangan main tangan pak.” Tulis Denok_Sendu.
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya
