Setelah ditanya oleh korban, AR menjawab bahwa kedatangannya untuk melihat anak sapi yang berada di kandang.
Karena tidak ada kecurigaan, korban kemudian langsung pergi ke sawah.
“Setelah pulang, korban ini melihat satu ekor sapi betina warna merah jenis limosin cros dalam keadaan mati,” jelasnya, Jumat (27/10/2023).
Menurut Dwi Widodo, melihat kejadian tersebut membuat korban berpura-pura menawarkan sapi kepada pelaku.
Ketika pelaku datang, akhirnya diamankan langsung oleh korban dan perangkat desa setempat.
Namun demikian, pelaku justru terlebih dahulu di massa oleh warga.
Akan tetapi, petugas yang bergerak ke lokasi kejadian dapat meredam situasi massa langsung diamankan ke Polsek Plosoklaten.
“Ada juga satu ekor sapi dalam keadaan meninggal dan tali tambang ukuran 4 meter turut diamankan sebagai barang bukti,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kapolsek Plosoklaten menambahkan, petugas langsung membawa pelaku ke klinik Sinar Medika di depan Polsek Plosoklaten karena mengalami luka-luka dan habis infus satu botol.
Tak hanya itu, terduga pelaku dan korban ini memang sudah saling kenal.
“Kasusnya dilimpahkan ke Polres Kediri, kalau motifnya bisa tanya ke penyidik karena kami belum sempat memeriksa yang bersangkutan,” ungkapnya.***
Reporter : Rizky Rusdiyanto
Editor : Hadiyin