Bahkan dikabarkan juga ada PMI lainnya mengalami kritis dan menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat. Dalam peristiwa itu, beberapa orang diamankan sebagaimana dilaporkan media stasiun televisi TVBS News Taiwan.
Youtube BMI Taiwan juga mengulas tentang insiden itu. Dalam ulasan itu disebutkan jika dalam peristiwa tawuran itu korban meninggal dunia berasal dari Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek.
Sementara dalam insiden tawuran itu sebanyak 15 orang ditetapkan tersangka dari 29 orang yang sebelumnya ditangkap kepolisian setempat. Polisi juga mengamankan senjata tajam dalam peristiwa itu.
Saat dikonfirmasi tentang adanya kabar PMI asal Trenggalek yang meninggal dalam tawuran itu, Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Trenggalek, Pujianto mengatakan masih menunggu informasi resmi dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan kepastian resmi soal kabar tersebut.
Sejauh ini pihaknya masih terus berkomunikasi dengan BP2MI menyikapi adanya pemberitaan dan kabar santer di media sosial soal PMI asal Trenggalek itu. Namun dari informasi non-resmi yang dia dapatkan, Pujianto tak sepenuhnya membantah jika PMI meninggal akibat tawuran yang dimaksud merupakan warga Desa Karanggandu Kecamatan Watulimo.
Termasuk kepastian soal korban kritis yang tengah jalani perawatan yang dikabarkan juga kerabat PMI yang meninggal tersebut.
“Memang kabar itu sudah beredar luas di media sosial. Namun kita belum dapat informasi resmi, ketika saya konfirmasi ke UPT perlindungan tenaga kerja di provinsi itu belum ada informasi resmi juga. Alurnya nanti KDEI Taiwan ke BP2MI baru ke kami,” imbuhnya.
Semenatra itu, dalam potongan video berita yang beredar luas di media sosial menggambarkan tawuran diduga antar kelompok perguruan silat tertentu. Berita itu berjudul ‘Klub Bela Diri Terkuat Indonesia Bertarung Secara Kelompok’.
Tawuran diduga akibat dipicu aksi saling tantang – tantangan di media sosial. Akhirnya dua kelompok diduga perguruan silat terlibat tawuran dengan jumlah tak seimbang.***