LINGKARWILIS.COM – Saat merawat burung Murai Batu, ada beberapa pantangan yang penting untuk diperhatikan agar burung tetap sehat dan proses perawatannya berjalan lancar.
Memahami pantangan-pantangan ini tidak hanya membantu dalam menjaga kesehatan burung Murai Batu, tetapi juga memastikan bahwa burung dapat mengalami proses alami seperti mabung dengan baik. D
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan umum seperti memandikan burung saat mabung atau memberikan pakan, kita dapat memberikan perawatan terbaik untuk burung Murai Batu kita.
Supaya tidak keliru, berikut ini adalah beberapa hal yang harus dihindari dan cara penanganan yang disarankan selama masa mabung pada burung murai batu.
Burung Murai Batu Lagi Sakit dan Tidak Mau Makan? Ini Beberapa Langkah yang Bisa Dilakukan
Pantangan Buurng Murai Batu Saar Mabung
1. Hindari Memandikan Burung Saat Mabung
Salah satu kesalahan umum adalah memandikan Murai Batu saat sedang mabung. Ada anggapan bahwa mandi bisa membantu proses mabung, padahal sebaliknya mandi sebaiknya hanya diberikan setelah burung menyelesaikan proses mabung dan bulu baru mulai tumbuh. Mandi saat mabung dapat mengganggu dan memperlambat proses penggantian bulu.
2. Jangan Menjemur Burung di Bawah Sinar Matahari
Membiarkan burung terpapar sinar matahari langsung saat sedang mabung juga sebaiknya dihindari. Burung sebaiknya ditempatkan di lokasi yang kering dan sedikit lembab untuk membantu proses penggantian bulu. Kelembaban yang tepat akan membantu bulu-bulu lama rontok dengan lebih mudah.
2 Pakan Alami untuk Burung Murai Batu Supaya Makin Gacor, Lengkap dengan Resep
3. Hindari Kicauan Berlebihan
Burung Murai Batu perlu dibiarkan dalam kondisi yang tenang selama masa mabung. Hindari merangsang burung untuk terus berkicau, karena hal ini dapat mengganggu proses mabungnya. Burung perlu fokus untuk mengganti bulu-bulunya dengan baik.
4. Berikan Pakan dengan Kadar Protein yang Tepat
Pakan dengan kadar protein yang terlalu tinggi seperti jangkrik atau ulat Hongkong sebaiknya dihindari selama masa mabung.
Kadar protein sebaiknya sekitar 16-20% untuk membantu dalam pembentukan bulu baru. Pemberian pakan hidup dengan protein tinggi bisa membuat burung tetap aktif dan mengganggu proses mabungnya.
5. Jangan Terlalu Sering Mengkerodong Burung
Meskipun pengkerodongan kadang-kadang diperlukan, jangan terlalu sering mengkerodong burung secara penuh selama masa mabung.
Pastikan sangkar tetap bersih dan sesekali dibuka untuk memastikan kebersihan dan kesehatan burung. Gas amonia dari kotoran burung dapat menyebabkan masalah kesehatan jika terakumulasi dalam sangkar yang tertutup terus-menerus.
Dengan memperhatikan hal-hal di atas, Anda dapat membantu burung Murai Batu menjalani masa mabungnya dengan lebih nyaman dan lancar.
Pastikan lingkungan dan perawatan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan burung agar proses mabung berjalan dengan optimal dan burung dapat segera kembali dalam kondisi yang prima.
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya