LINGKARWILIS.COM – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan terjadi peningkatan aktivitas Gunung Api Ruang, Sulawesi Utara dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga)
Menurut BNPB dari pemantauan visual dan instrumental terhadap Gunung Api Ruang, dinaikkan menjadi Level III terhitung dari tanggal 16 April 2024 pukul 16.00 WITA.
Dilansir dari laman resmi BNPB, Gunung Api Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara meletus pada Selasa (16/4) malam dengan lokasi terdampak Desa Pumpente dan Desa Patologi di Kecamatan Tagulandang.
Kemudian pada Rabu (17/4) BPBD Kabupaten Sitaro melaporkan bahwa Gunung Api Ruang kembali erupsi pukul 01.30 WIB disertai hujan abu vulkanik, akibatnya jaringan komunikasi di Kampung Laingpatehi terputus.
Gunung Api Ruang meletus dengan sambaran petir yang cukup hebat dan fenomena itu diabadiakan oleh salah satu warga sekitar.
1 Awan hitam menutupi seluruh gunung api
2 Lava pijar keluar dari permukaan bumi melalui erupsi gunung api
3 Gunung api mengeluarkan lava pijar disertai dengan kilatan
4 Munculnya kilatan atau petir saat gunung meletus merupakan bentuk gesekan dari beberapa partikel yang keluar dari gunung berapi.
5 Debu vulkanik, gas, dan partikel kecil lainnya bergesekan dan menghasilkan muatan listrik yang kuat sehingga memicu terjadinya petir di dalam awan abu
Dari dampak erupsi ini, sebanyak 272 keluarga atau 828 harus diungsikan dengan rincian 45 jiwa berada di Gedung BPU Kecamatan Tagulandang dan sebanyak 783 berada di rumah kerabat di daratan Pulau Tagulandang.
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya