Kediri, LINGKARWILIS.COM – Warga Kelurahan Mojoroto, Kota Kediri, mendadak heboh pada Kamis (9/1/2025) malam setelah menemukan delapan sepeda motor, batu, dan kayu yang ditinggalkan tanpa pemilik di sekitar Gang 5 Barat. Barang-barang tersebut kini telah diamankan oleh Satlantas Polres Kediri Kota.
Informasi awal dari warga menyebutkan adanya insiden pelemparan batu di depan Kampus Universitas Nusantara PGRI (UNP) yang melibatkan sejumlah pemuda terhadap rombongan perguruan silat. Para pelaku kabur dan meninggalkan motor mereka di area permukiman warga.
“Kami bersama Kabag OPS mendatangi lokasi dan menemukan delapan motor serta sejumlah batu yang dimasukkan ke dalam kantong plastik, kayu, dan paralon,” ungkap Kanit Turjagwali Satlantas Polres Kediri Kota, Iptu Murnianto, Jumat (10/1/2025).
Baca juga : Pj Wali Kota Kediri Tekankan Beberapa Hal Saat Pimpin Forum Komunikasi RKPD 2026
Barang-barang tersebut kini berada di Mako Satlantas Polres Kediri Kota untuk mencegah potensi gangguan keamanan. Menurut Iptu Murnianto, kendaraan tidak akan dikembalikan langsung kepada pemilik tanpa instruksi lebih lanjut dari Kapolres Kediri Kota.
Pemilik kendaraan yang ingin mengambil motor mereka diwajibkan datang ke Mako Satlantas bersama orang tua.
“Kami akan memintai keterangan untuk mengetahui alasan kendaraan mereka ditinggalkan,” kata Murnianto.
Baca juga : Belum Ada Kasus HMPV di Kabupaten Blitar, Dinkes Imbau Warga Tetap Waspada
Dia juga menyebutkan bahwa insiden tersebut diduga terkait perguruan silat, meskipun hal ini masih dalam penyelidikan.
“Kami masih menunggu pemiliknya datang untuk memperjelas permasalahan,” tambahnya.
Dalam proses pengamanan, satu remaja sempat dibawa ke Mako Satlantas. Namun, berdasarkan informasi, remaja tersebut tidak terkait dengan kelompok pemilik motor yang ditinggalkan.
“Saya yakin pemilik kendaraan akan mencarinya. Kami menunggu mereka untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi,” pungkas Murnianto.***
Reporter : Rizky Rusydianto
Editor : Hadiyin