Mengenal Ahrian Festyananda: Sang “Suhu” Kopi di Blitar Raya

Mengenal Ahrian Festyananda: Sang “Suhu” Kopi di Blitar Raya
Ahrian Festyananda: Sang “Suhu” Kopi di Blitar Raya (Aziz)

Blitar, LINGKARWILIS.COM – Di dunia kopi Blitar Raya, nama Ahrian Festyananda sudah tak asing lagi. Pria asal Kelurahan Kepanjenkidul, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar ini telah menjelma dari seorang penikmat kopi menjadi seorang coffee roaster andal yang kini menjabat sebagai Ketua Asosiasi Kopi Indonesia (ASKI) Blitar Raya.

Dengan sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), ia tak hanya ahli meracik kopi, tetapi juga menjadi mentor bagi para pecinta kopi.

Di sebuah kedai sederhana di area Stadion Supriyadi, Ahrian sering berbagi ilmu tentang kopi, mulai dari proses pengolahan biji kopi mentah hingga siap saji. Dalam perbincangan santainya, pria yang akrab disapa Rian ini menceritakan perjalanan kariernya yang dimulai pada tahun 2018.

Baca juga : Sebanyak 638 Sapi di Kabupaten Kediri Positif PMK

Awalnya, kopi hanyalah hobi bagi Rian. Namun, semakin ia menyelami dunia ini, ia merasa perlu mendalami pengetahuan tentang kopi. Pada tahun 2018, ia mendapatkan sertifikasi barista dari BNSP, yang menjadi pijakan awalnya sebagai mentor.

“Sertifikasi itu adalah langkah pertama saya untuk menularkan ilmu.  Perjalanan ini berlanjut pada tahun 2022 dengan sertifikasi sebagai instruktur, dan pada 2024 saya berhasil meraih sertifikasi master instruktur,” ungkapnya.

Setelah beberapa tahun bekerja di perusahaan kopi, pada 2019 Rian memutuskan fokus pada bisnis roastery dan kedai kopi miliknya. Keputusannya ini membuka jalan baru dalam kariernya.

Baca juga : Disdagprin Kediri Pantau Harga dan Suplai Gas Melon di Tengah Kenaikan Harga

“Saya tidak pernah membayangkan bisa mencapai titik ini. Awalnya hanya seorang karyawan biasa, tapi kecintaan saya pada kopi membawa saya ke profesi ini,” tambahnya.

Sebagai seorang mentor, Rian membentuk komunitas kopi yang mewadahi beragam pecinta kopi dari berbagai latar belakang, seperti desain, sinematografi, hingga fotografi.

Melalui komunitas ini, ia dan anggotanya sering mengadakan acara tentang kopi di Blitar Raya. “Kopi punya kekuatan untuk menyatukan semua orang,” ujarnya.

Karena kepiawaiannya, Rian dipercaya menjadi narasumber dan instruktur dalam berbagai program kementerian, seperti Kementerian Pariwisata, Kementerian Koperasi, dan Kementerian Perindustrian.

Ia bahkan telah berbagi ilmunya di berbagai daerah, mulai dari Maluku Tenggara, Sulawesi Utara, hingga Riau. Di Jawa Timur, hampir seluruh kota telah menjadi tempatnya menyampaikan pelatihan tentang mengenali, meracik, dan mengelola kopi.

Sebagai Ketua Umum ASKI Blitar Raya, Rian terus berkomitmen untuk mengembangkan dunia kopi, baik melalui pelatihan maupun acara-acara kopi yang melibatkan komunitas lokal.

Dengan kemampuannya, ia berharap bisa terus menginspirasi pecinta kopi untuk melihat kopi lebih dari sekadar minuman, tetapi juga sebagai budaya yang menyatukan.***

Laporan: Aziz Wahyudi
Editor: Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *