Blitar, LINGKARWILIS.COM – Desakan kebutuhan hidup mendorong AM (37), warga Desa Bendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, untuk melakukan tindakan nekat.
Ia membobol rumah makan ayam goreng Ali Chicken di Dusun Cerme, Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, dan membawa kabur 14 tabung elpiji subsidi.
Kejadian tersebut dilaporkan oleh pemilik rumah makan, Mohammad Ali Fahmi (35), yang mendapati gudangnya dirusak pada pagi hari sekitar pukul 05.00 oleh karyawannya. “Pengait pintu gudang patah, dan pintu tampak bekas dicongkel. Selain itu, belasan tabung elpiji di dapur hilang,” ungkap korban.
Baca juga : Sebanyak 64 Lulusan Ma’had Aly Lolos Seleksi CPNS Kemenag 2024, 31 Diantaranya dari Ponpes Lirboyo, Kediri
Korban kemudian melaporkan insiden tersebut ke kepolisian setelah sempat menanyakan kejadian kepada pekerja yang membersihkan halaman. Berdasarkan rekaman CCTV, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku yang membobol pintu rumah makan pada malam hari.
Pada Minggu (12/1/2025), warga Desa Gandekan, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, mengamankan seseorang yang diduga hendak mencuri tabung gas. Setelah diperiksa oleh pihak kepolisian, pelaku diketahui merupakan tersangka pencurian di rumah makan Ali Chicken.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Titus Yudho Uly, menjelaskan, barang bukti yang disita meliputi satu tabung elpiji, obeng, dan sepeda motor yang digunakan untuk mengangkut barang curian.
“Tersangka kini ditahan di Polres Blitar Kota,” ujarnya.
Baca juga : Sebanyak 638 Sapi di Kabupaten Kediri Positif PMK
Dalam pemeriksaan, AM mengaku melakukan aksinya setelah mempelajari lokasi yang menjadi sasarannya.
“Saya memilih warung yang tidak ditunggui saat malam,” akunya.
Setelah merusak pintu, saya masukkan tabung elpiji ke dalam keranjang motor dan menjualnya di media sosial seharga Rp 100 ribu,” kata AM yang mengaku pengangguran dan terdesak kebutuhan ekonomi.
Aksi pencurian ini menjadi peringatan penting bagi pemilik usaha untuk meningkatkan keamanan tempat usaha mereka, terutama pada malam hari.***
Reporter : Aziz Wahyudi
Editor : Hadiyin