“Sejak awal bulan hingga saat ini sudah ada tiga ular yang kita evakuasi dari area permukiman warga,” kata Wasis, Rabu (6/12).
Tiga ular yang dievakuasi itu adalah dua ular piton dan seekor Cobra Jawa.
Bahkan, salah satu ular yang ukurannya 3 meter itu dilaporkan hendak memangsa ternak ayam milik warga. Beruntung petugas dapat dengan sigap mengevakuasi ular tersebut.
“Yang satunya permintaan pengambilan ular di (Desa) Pucanganak, satunya ini dievakuasi di kandang ayam, di rumah warga Desa Gandusari,” imbuhnya.
Sementara, lanjut Wasis, ular Cobra Jawa itu dievakuasi dari dalam rumah warga Kelurahan Ngantru Trenggalek Kota.
Diduga hewan itu tengah mencari mangsanya atau tengah mencari tempat hangat di tengah perubahan musim seperti saat ini.
“Jenis Cobra Jawa, panjangnya 80 cm,” ujarnya.
Pasca dievakuasi, sesuai prosedur ular-ular itu nantinya bakal dilepasliarkan di tempat yang jauh dari permukiman warga. Sebab hewan-hewan itu bukan termasuk jenis hewan yang dilindungi.
Dalam kesempatan itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan di dalam maupun pekarangan rumah.
Langkah itu dilakukan untuk meminimalisir lokasi tersebut dijadikan sarang tikus sehingga mengundang kedatangan ular. Untuk diketahui, laporan ular masuk dalam rumah di Trenggalek bukanlah hal baru.
Sebab, rata-rata tempat tinggal masyarakat di Bumi Menak Sopal berdekatan dengan kawasan hutan, karena sebagian besar wilayah Trenggalek adalah pegunungan.
“Salah satu langkah pencegahan yang bisa kita lakukan adalah menjaga kebersihan,” pungkasnya.***
Reporter : Angga Prasetya
Editor : Hadiyin