LINGKARWILIS.COM – Aplikasi media sosial asal Tiongkok, Red Note, menjadi sorotan setelah lebih dari setengah juta pengguna TikTok bergabung ke platform tersebut.
Bergabungnya para pengguna TikTok tersebut sebagai bentuk protes terhadap kemungkinan pelarangan aplikasi video pendek itu di Amerika Serikat.
Di Tiongkok, Red Note dikenal dengan nama “Xiaohongshu,” sebuah aplikasi gaya hidup populer tempat pengguna berbagi momen kehidupan dan rekomendasi.
Dalam artikel ini kami akan mengulas tentang apa sebenarnya aplikasi Red Note yang diprediksi akan menjadi pengganti aplikasi TikTok di Amerika.
Lirik Lagu Garam dan Madu yang Viral dan Trending di Sosial Media, Jadi Perdebatan di X?
Apa Itu Red Note?
Aplikasi ini sering dianggap sebagai adaptasi lokal dari platform Instagram di Tiongkok.
Melansir dari laman Reuters, nama “Xiaohongshu” berarti “Buku Merah Kecil”, yang merujuk pada kumpulan kutipan Mao Zedong, pemimpin Komunis Tiongkok.
Saat ini, aplikasi menjadi mesin pencarian andalan di Tiongkok untuk rekomendasi, dengan topik populer meliputi kecantikan, fesyen, perjalanan, dan makanan.
Sebagian besar pengguna dari aplikasi terbaru ini adalah anak muda, yang didominasi oleh para perempuan.
TikTok Dilarang di Amerika, Pengguna Beralih ke Red Note yang Juga Made in China!
Antarmuka dari aplikasi ini berbeda dari TikTok atau Instagram karena menampilkan berbagai unggahan, baik video, foto, maupun teks panjang secara bersamaan.
Pengguna dapat berdiskusi, berbagi unggahan, melakukan panggilan, dan membeli produk melalui platform ini.
Baru-baru ini, aplikasi berwarna merah ini juga mulai fokus pada penjualan melalui siaran langsung.
Pada tahun 2023, aplikasi ini memiliki lebih dari 300 juta pengguna aktif bulanan, menurut laporan media Tiongkok.
Meskipun sebagian besar penggunanya adalah orang Tiongkok, aplikasi ini menawarkan opsi untuk mengubah bahasa aplikasi.
Resep Wedang Ronde ala Chef Devina Hermawan yang Simple dan Nikmat, Cocok untuk Musim Hujan!
Namun, sejauh ini, sebagian besar konten yang tersaji tetap dalam bahasa Mandarin. Lonjakan pengguna yang tiba-tiba membuatnya terkejut.
Berbeda dengan Tencent dan ByteDance yang memisahkan aplikasi untuk pasar domestik dan luar negeri (seperti WeChat dan TikTok/Douyin), aplikasi ini hanya memiliki satu versi aplikasi yang sama untuk semua pengguna.
Strategi ini memungkinkannya untuk melihat potensi besar untuk mendunia, dengan para eksekutifnya memanfaatkan perhatian yang mendadak ini sebagai jalan menuju popularitas global seperti aplikasi sejenisnya.
Itulah ulasan tentang aplikasi Red Note yang di prediksi akan menjadi pengganti TikTok di Amerika.
Penulis: Rafika Pungki Wilujeng
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya
