LINGKARWILIS.COM – Dalam dunia meteorologi, istilah tornado vs puting beliung sering kali digunakan secara bergantian, sehingga menciptakan kebingungan di kalangan masyarakat umum.
Meskipun keduanya terkait dengan fenomena angin kencang berputar, sebenarnya ada perbedaan signifikan diantara tornado vs puting beliung.
Perbedaan tornado vs puting beliung ini bisa dilihat dari putaran angin yang dibentuk. Apanil putarannya besar bisa disebut tornado begitu juga sebaliknya.
Untuk lebih jelasnya, mari kita menjelajahi perbedaan tornado vs puting beliung, untuk membantu kita memahami karakteristik unik dari kedua fenomena ini.
Perbedaan Torndo vs Puting Beliung
1 Apa Itu Tornado?
Tornado adalah salah satu bentuk angin kencang berputar yang paling dikenal. Ini terjadi ketika udara panas dan lembab bertemu dengan udara dingin, menciptakan kondisi yang mendukung pembentukan pusaran udara.
Tornado biasanya terkait dengan badai super sel dan dapat memiliki ukuran dan intensitas yang signifikan. Mereka dapat menyebabkan kerusakan yang parah karena kekuatan angin dan pusaran yang dimilikinya.
2 Apa Itu Puting Beliung?
Puting beliung adalah istilah yang lebih umum yang mencakup berbagai jenis angin kencang berputar. Ini tidak terbatas pada fenomena besar seperti tornado, tetapi juga mencakup pusaran angin yang lebih kecil dan lemah.
Dalam kategori ini, termasuk tromba air, puting beliung darat yang tidak terorganisir, dan fenomena serupa lainnya.
Dengan kata lain, setiap tornado adalah puting beliung, tetapi tidak semua puting beliung adalah tornado.
3 Perbedaan Kunci
a Struktur dan Ukuran
– Tornado: Cenderung lebih besar dan memiliki struktur tubuh yang terorganisir, dengan pusaran yang jelas terlihat.
– Puting Beliung: Bisa mencakup berbagai ukuran dan struktur, termasuk fenomena berputar yang lebih kecil dan kurang terorganisir.
b Intensitas
– Tornado: Biasanya memiliki intensitas yang lebih tinggi, dapat menyebabkan kerusakan serius, dan terkait dengan badai super sel.
– Puting Beliung: Dapat mencakup berbagai intensitas, termasuk kejadian yang lebih lemah dan lokal.
c Durasi
– Tornado: Lebih cenderung bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama, terutama jika terkait dengan badai super sel.
– Puting Beliung: Dapat berlangsung dalam waktu yang lebih singkat, tergantung pada kekuatan dan jenis fenomena berputar.
Dengan memahami perbedaan esensial antara tornado dan puting beliung, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada terhadap potensi bahaya angin kencang dan dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai.
Selanjutnya, kita akan menjelajahi lebih lanjut masing-masing fenomena ini untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam.
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya