LINGKARWILIS.COM – Tragedi memilukan menimpa salah satu korban kecelakaan maut bus pariwisata yang mengalami rem blong di Kota Batu pada Rabu (08/01) malam.
Korban tersebut adalah Muhamad Safiudin (30), warga Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, yang kehilangan istri dan anaknya secara tragis. Istrinya bernama Anis serta putra mereka, Syafa yang baru berusia 20 bulan, tewas setelah terlindas bus pariwisata Sakhindra dari Bali.
Muhamad Safiudin tidak mampu menahan tangis saat menyaksikan istri dan anaknya meninggal di lokasi kejadian. Ia melihat langsung kejadian mengenaskan itu dengan mata kepala sendiri.
“Saat ini dia masih dirawat dan istri bersertaa anaknya meninggal dunia, saat mereka mengendarai sepeda motor Vario merah nopol N 3266 ACV yang ditabrak dari belakang saat melintas di Jalan Imam Bonjol Kota Batu,” urai Kapolres Batu AKBP Andy Yudha Pranata, Kamis (09/01).
Update Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Kota Batu. Tabrak Banyak Kendaraan Hingga 4 Orang Tewas!
Keluarga kecil tersebut diketahui sedang menikmati liburan di Kota Batu. Saat melintas di Jalan Imam Bonjol, sepeda motor mereka dihantam dari belakang oleh bus pariwisata, menyebabkan mereka terpental ke aspal.
Salah satu saksi mata, Wildan (25), warga setempat menyampaikan bahwa ia menyaksikan langsung insiden tersebut.
“Pengendara sepeda motor Vario merah nopol N 3266 ACV itu, terpental karena tertabrak bus pariwisata , yang perempuan tewas dilokasi kejadian dan anaknya yang masih berumur masih kecil juga meninggal, yang suaminya ini menangis histeris melihat anak dan istrinya tak berdaya ditengah jalan,” Ujar Wildan
Sebagai informasi, kecelakaan ini melibatkan 17 kendaraan termasuk enam mobil, sepuluh sepeda motor dan satu bus pariwisata.
“Total korban mencapai 14 orang. Sebanyak 11 korban dirawat di RS Hasta Brata Batu, dan seorang anak kecil dirujuk ke RS Karsa Husada Batu. Dua korban dengan luka patah tulang dan pendarahan kepala telah dirujuk ke RS Syaiful Anwar, Kota Malang. Dari kecelakaan maut ini, empat orang meninggal dunia,” jelas AKBP Andy Yudha Pranata pada lingkarwilis.com.
Bus pariwisata yang terlibat membawa 43 penumpang, terdiri dari 39 siswa dan 4 guru pendamping dari Bali. Saat ini, sopir dan kernet bus telah diamankan oleh Polres Batu untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.
Reporter : Arief Juli Prabowo
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya
