LINGKARWILIS.COM – Presiden Ekuador Daniel Noboa mengumumkan keadaan darurat, orang-orang bersenjata mengenakan masker menyerbu stasiun televisi paling besar di kota ini pada Selasa, 9 Januari 2024.
Para geng mafia itu menyandera pembawa berita dan staf, mereka juga melakukan baku tembak dengan polisi ketika siaran berlangsung.
Kekerasan yang terjadi di stasiun TV itu heboh di Kota Guayaquil, Ekuador, Amerika Selatan yang menambah kekacauan di minggu ini.
5 Cara Merawat Burung Murai Batu untuk Pemula, Ini Panduan Lengkap dan Tips Sehat
Hal ini semakin rumit ketika pemimpin geng mafia yang berkuasa menghilang dari penjara, pemberontakan pecah di beberapa penjara. Kemudian narapidana melakukan penculikan dan mengancam para penjaga.
Salah satu penyerang melalui mikrofon di stasiun TV dia mengatakan untuk tidak bermain-main dengan mafia. Mereka juga meminta pembawa berita dan staf lain untuk tampil di TV dan meminta presiden untuk tidak ikut campur.
Dilansir dari New York Times polisi telah menangkap 13 orang setelah kejadian tersebut. Polisi menemukan senjata, bahan peledak dan barang bukti lainnya.
Resep Cemilan Manis yang Bisa Jadi Teman Minum Kopi Saat Hujan, Udah Pernah Nyoba Kue Khamir Belum?
Akibat dari kejadian itu ada delapan orang tewas dan dua lainnya terluka dalam kekerasan di Guayaquil.
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya