DPRD Kabupaten Kediri Desak Percepatan Penanganan PMK pada Sapi

DPRD Kabupaten Kediri Desak Percepatan Penanganan PMK pada Sapi
Danang Saputro Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kediri (bakti)

Kediri, LINGKARWILIS.COM – Meningkatnya jumlah kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang sapi serta hewan berkuku belah lainnya di Kabupaten Kediri menjadi perhatian serius Komisi I DPRD Kabupaten Kediri.

Berdasarkan data per Rabu (8/1), tercatat sebanyak 447 sapi terpapar PMK, dengan rincian 293 sapi masih sakit, 126 sapi telah sembuh, dan 24 sapi mati.

Komisi I DPRD Kabupaten Kediri meminta pemerintah kabupaten, terutama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKKP), untuk bergerak cepat menangani kasus ini.

Baca juga : Satgas Pangan Kabupaten Kediri Temukan Harga Bahan Pokok Masih Tinggi di Awal Tahun

Anggota Komisi I, Danang Saputro, menyatakan dukungannya terhadap penutupan sementara pasar hewan sebagai langkah pencegahan penyebaran virus PMK.

“Penutupan pasar hewan sementara penting untuk mencegah masuknya pedagang sapi dari luar daerah yang berpotensi membawa virus PMK. Selain itu, edukasi dan sosialisasi langsung ke pasar hewan dan peternak harus segera dilakukan,” tegas Danang.

Danang, politisi muda PDI-Perjuangan, juga mengingatkan peternak agar disiplin menjaga kebersihan kandang, rutin menyemprotkan disinfektan, melakukan vaksinasi, serta memberikan pengobatan dan vitamin kepada ternak.

Baca juga : DKPP Kabupaten Kediri Salurkan Bantuan Beras 3 Kg di Desa Bulu, Kecamatan Semen, Ini Harapan Pak Kades

“Sinergi antara peternak dan Pemkab Kediri sangat diperlukan untuk mengatasi dan mencegah penyebaran PMK secara bersama-sama,” imbuhnya.

Langkah lintas instansi dan kerja sama yang solid menjadi kunci keberhasilan dalam penanganan penyakit yang berdampak signifikan pada sektor peternakan ini.***

Reporter: Bakti Wijayanto
Editor: Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *