Kediri, LINGKARWILIS.COM – Musisi dan pencipta lagu asal Kediri, Dyah Prasaja, kembali memikat perhatian publik dengan karya-karyanya yang kental akan nilai budaya dan spiritual.
Dua lagu terbaru Dyah, yakni “Selomangkleng Kebak Cerito” yang dirilis pada Januari 2025 dan “Ridho Suami” yang meluncur pada Mei 2024 lalu, membuktikan dedikasinya dalam menggabungkan unsur tradisi dengan musik modern.
Pada sejumlah wartwan, Dyah mengungkapkan bahwa lagu “Selomangkleng Kebak Cerito” terinspirasi dari legenda Selomangkleng, sebuah situs bersejarah di Kediri yang kaya akan makna spiritual.
Baca juga : Sebanyak 568 ASN Kabupaten Kediri Pensiun pada Tahun 2024
“Saya ingin memperkenalkan kisah lokal ini kepada generasi masa kini melalui musik yang mudah diterima,” ujarnya, Selasa (7/1/2025),
Sementara itu, “Ridho Suami” yang dirilis pada Mei 2024, mengangkat tema keluarga dan mencerminkan sisi personal kehidupan Dyah. Lagu ini menyampaikan pesan mendalam tentang keharmonisan rumah tangga dan peran penting restu suami dalam kehidupan.
Sebagai musisi serba bisa, Dyah tak hanya berperan sebagai penyanyi, tetapi juga pencipta lagu dan produser. Ia berharap karya-karyanya tidak sekadar menghibur, tetapi juga mengedukasi dan memberikan pemahaman lebih dalam kepada pendengarnya.
Baca juga : FKBN dan KPH Kediri Jalin Kerjasama Strategis Perkuat Ketahanan Nasional di Kediri Raya
“Melalui lagu-lagu ini, saya ingin pendengar tidak hanya menikmati musik, tetapi juga memahami pesan dan nilai yang saya tuangkan di dalamnya,” tuturnya.
Kombinasi tradisi dan inovasi yang dihadirkan Dyah Prasaja semakin memperkuat posisinya sebagai seniman berbakat yang konsisten mengangkat budaya lokal ke panggung modern. ***
Reporter : Agus Sulistyo Budi
Editor : Hadiyin