Fogging Jadi Langkah Strategis Desa Kedungglugu Cegah DBD Akibat Curah Hujan Tinggi

Fogging Jadi Langkah Strategis Desa Kedungglugu Cegah DBD Akibat Curah Hujan Tinggi
Fogging di Dusun Kedungglugu (Inna)
Nganjuk, LINGKARWILIS.COM – Sebagai upaya mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) yang meningkat akibat curah hujan tinggi, Pemerintah Desa Kedungglugu, Kecamatan Gondang, mengintensifkan kegiatan fogging di Dusun Kedungglugu.
Langkah ini merupakan tanggapan cepat terhadap lonjakan kasus DBD yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.

Kepala Desa Kedungglugu, Sartono, menegaskan bahwa fogging ini menjadi wujud tanggung jawab pemerintah desa dalam melindungi kesehatan warganya.

“Kami bertindak cepat setelah menerima laporan peningkatan kasus DBD. Fogging ini bertujuan memutus rantai penyebaran nyamuk Aedes aegypti,” ujar Sartono, Selasa (14/1/2025).

Baca juga : Meski Jumlahnya Mencapai Ratusan, Namun Angka Dispensasi Nikah Dini di Kabupaten Kediri Tahun 2024 Menurun

Program fogging ini merupakan bagian dari strategi terpadu yang melibatkan aparat desa, tenaga medis, serta peran aktif masyarakat. Sartono menjelaskan bahwa fogging adalah langkah preventif untuk membasmi nyamuk penyebab DBD.

Selain itu, warga diedukasi untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menghilangkan tempat berkembang biak nyamuk.

Proses penyemprotan menggunakan insektisida yang aman dan telah mendapatkan persetujuan dari dinas kesehatan setempat. Fogging dilakukan pada pagi hari untuk menghindari gangguan aktivitas warga dan memastikan efektivitasnya.

Selain fogging, pemerintah desa juga menyosialisasikan program 3M Plus (menguras, menutup, mendaur ulang, dan membuang sampah dengan benar) kepada warga.

Baca juga : DPRD Kabupaten Kediri Gelar Rapat Paripurna, Bahas Akhir Masa Jabatan Bupati 2020-2024 dan Penetapan Bupati Terpilih 2025-2030

Edukasi mengenai gejala DBD dan langkah penanganannya juga diberikan agar masyarakat lebih waspada dan siap menghadapi kemungkinan lonjakan kasus.

Kesehatan warga adalah prioritas utama kami, tegas Sartono. Pemerintah desa berkomitmen untuk terus memantau kondisi kesehatan masyarakat dan siap mengambil langkah tambahan jika diperlukan.

Dengan program fogging dan edukasi yang intensif ini, Desa Kedungglugu berharap dapat menekan angka kasus DBD sekaligus menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi seluruh warganya.***

Reporter: Inna Dewi Fatimah

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *