Harga Cabai Keriting Melonjak di Musim Hujan, Tembus Rp 38.000 per Kilogram

Harga Cabai Keriting Melonjak di Musim Hujan, Tembus Rp 38.000 per Kilogram
Petani cabai memanen cabai keriting di Ringinrejo (bakti)

Kediri, LINGKARWILIS.COM – Di tengah turunnya harga cabai rawit, harga cabai keriting justru mengalami lonjakan selama musim hujan ini. Jika sebelumnya berkisar antara Rp 30.000 hingga Rp 34.000 per kilogram, kini harganya mencapai Rp 38.000 per kilogram, yang tergolong cukup tinggi untuk jenis cabai ini.

Cabai keriting memiliki bentuk khas, lebih kecil dibanding cabai besar, dengan panjang sekitar 12 cm dan tampilan yang melengkung seperti pegas.

Suswanto (40), seorang petani cabai asal Ringinrejo, mengaku bahwa kenaikan harga ini di luar perkiraan, mengingat cabai keriting biasanya lebih murah dibanding cabai rawit merah.

Baca juga : Sebanyak 3 Ranting Nahdlatul Ulama ( NU ) di Kota Kediri Dapat Penghargaan, Salah Satunya Ranting NU Ngronggo

“Harga Rp 38.000 itu masih di tingkat petani. Kalau sudah sampai di pasar, bisa jadi lebih tinggi,” ujarnya. Ia juga menyebutkan bahwa dalam seminggu dua kali panen, hasil yang didapat bisa mencapai hampir satu kuintal cabai per panen.

Menurut Suswanto, agar tanaman cabai keriting tetap berkualitas dan tidak mudah busuk, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sejak awal:

  • Benih yang berkualitas untuk menghasilkan tanaman yang tahan terhadap cuaca ekstrem.
  • Pemeliharaan dan pemupukan yang sesuai dengan usia tanaman.
  • Penyemprotan secara rutin untuk mencegah serangan hama yang bisa merusak panen.

Dengan lonjakan harga ini, para petani cabai keriting di Kediri berharap tren harga tetap stabil sehingga hasil panen mereka bisa memberikan keuntungan yang maksimal.***

Reporter : Bakti Wijayanto

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *