LINGKARWILIS.COM – Burung murai batu merupakan salah satu burung peliharaan yang memiliki pesona dan kemampuan berkicau yang sangat indah.
Untuk mendapatkan suara kicauan indah, banyak orang yng memanfaatkan jangkrik sebagai bagian dari makanan tambahan burung murai batu.
Tidak hanya bisa membantu menghasilkan suara yang indah, manfaat jangkrik untuk burung murai batu sangatlah beragam, termasuk sebagai sumber protein yang penting.
Menurut kanal Youtube Majalah Lovebird jangkrik hidup liar mengandung sekitar 12,9 gram protein per 100 gram, serta lemak, kalsium, karbohidrat, dan zat besi yang esensial.
Jangkrik yang sudah diolah menjadi tepung tetap memiliki kandungan protein yang kaya, dengan sekitar 57,32 persen protein per 100 gram.
Selain itu, jangkrik juga mengandung asam amino, omega 3, dan omega 6, yang mendukung pertumbuhan dan kesehatan burung, termasuk perkembangan otaknya.
Manfaat lain dari memberikan jangkrik adalah kemampuannya untuk meningkatkan birahi burung, yang berkaitan dengan kandungan hormon testosteron di dalamnya.
Selain menjadi sumber protein yang penting, jangkrik dipilih karena harganya terjangkau dan pasokannya stabil.
Penting bagi pemilik burung untuk mengetahui takaran yang sesuai untuk memberikan jangkrik kepada murai batu kesayangan. Pasalnya, setiap burung memiliki kebutuhan yang berbeda, tergantung pada karakteristik dan tingkat aktivitasnya.
Takaran Jangkrik untuk Burung Murai Batu
1 Enam ekor jangkrik per hari
Disarankan untuk memberikan empat ekor di pagi hari dan dua ekor di sore hari. Sebelum diberikan, jangkrik sebaiknya ditempatkan dalam wadah khusus dan dibiarkan mengudara sejenak. Pastikan juga kandang burung dan air minumnya selalu bersih.
2 Sepuluh ekor jangkrik per hari
Umumnya, pemberian ini dibagi menjadi lima ekor di pagi hari dan lima ekor di sore hari. Namun, respons burung terhadap pemberian jangkrik perlu diperhatikan untuk menyesuaikan takaran sesuai kebutuhan.
3 Lima belas ekor jangkrik per hari
Pilihan ini cocok untuk burung yang sedang dalam masa persiapan atau perlombaan. Porsi ini dapat dibagi menjadi lima ekor di pagi hari, lima ekor di siang hari, dan lima ekor di sore hari.
Setiap burung memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda-beda, sehingga takaran pemberian jangkrik dapat disesuaikan sesuai dengan kondisinya.
Perawatan yang tepat akan membantu murai batu tetap sehat dan aktif, serta meningkatkan kemampuan berkicau mereka.
Dengan memasukkan jangkrik dalam makanan harian, pecinta burung dapat menjaga kesehatan dan kualitas suara murai batu mereka.
Harganya yang terjangkau dan pasokannya yang stabil membuat jangkrik menjadi alternatif yang ideal.
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya
