Kediri, LINGKARWILIS.COM – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kediri mnggelar sosialsiasi sekaligus pelatihan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kemenag Kota Kediri, Selasa (21/1/2025).

Acara ini dihadiri oleh kepala seksi, kepala Kantor Urusan Agama (KUA), kepala madrasah, staf administrasi, dan operator dari berbagai satuan kerja.

Kepala Kemenag Kota Kediri, A. Zamroni, menegaskan bahwa digitalisasi kearsipan melalui aplikasi SRIKANDI adalah upaya strategis untuk meningkatkan efisiensi tata kelola arsip dan persuratan elektronik lintas instansi pemerintah.

“Kita harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi untuk memastikan pelayanan yang cepat dan berbasis elektronik. Ini adalah wujud komitmen kami dalam mendukung modernisasi layanan publik,” ujar Zamroni.

Zamroni juga mengingatkan pentingnya kerja sama seluruh kepala satuan kerja dan operator dalam memastikan kelancaran implementasi aplikasi ini.

“Aplikasi SRIKANDI harus berjalan tanpa hambatan agar dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal,” imbuhnya.

Aplikasi ini diatur berdasarkan Perpres Nomor 95 Tahun 2018 dan Keputusan Menteri Agama Nomor 848 Tahun 2022. Selain meningkatkan efisiensi pengelolaan arsip, aplikasi ini juga diharapkan dapat mendorong peningkatan indeks pengawasan kearsipan Kemenag secara nasional.

Pelatihan dipandu oleh Mimik Mukti Susilorini dari bagian kepegawaian Kemenag Kota Kediri. Ia menjelaskan bahwa arsip memainkan peran penting dalam proses pengambilan keputusan strategis di setiap instansi.

“Arsip bukan sekadar dokumen, tetapi juga instrumen penting untuk perencanaan dan pengambilan keputusan yang lebih baik,” tegas Mimik.

Kemenag Kota Kediri berkomitmen menghadirkan layanan publik yang lebih modern, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.***

Reporter: Agus Sulistyo Budi
Editor: Hadiyin