LINGKARWILIS.COM – Kabar kurang sedap datang dari ajang Miss Grand International 2024. Gelar Runner Up 2 dalam ajang kecantikan ini resmi dicabut.
Seperti diketahui, gelar Runner Up 2 dalam ajang Miss Grand International 2024 yang dilaksanakan di Thailand berhasil diraih oleh Myanmar.
Namun melalui akun Instagram resminya, Miss Grand International memberikan pengumuman resmi jika gelar Runner Up 2 untuk Myanmar tersebut resmi dicabut.
Lantas seperti apa kronologi dicabutnya gelar Runner Up 2 Miss Grand International 2024 ini?
Perdana! Arab Saudi Ikut Miss Universe 2024, Rumy Alqahtani Jadi Sorotan Dunia
Kronologi Gelar Runner Up 2 Miss Grand International 2024 Dicabut
Kontroversi dimulai ketika Direktur Nasional Miss Grand Myanmar, Htoo Ant Lwin, terlihat melepaskan mahkota dan selempang milik Thae Su Nyein.
Kejanggalan semakin terlihat ketika Su Nyein selaku perwakilan Myanmar tidak terlihat bersama dengan sepuluh finalis lainnya.
Pada Senin (28/10), Miss Grand International melalui akun Instagram resminya mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan bahwa gelar Su Nyein sebagai runner-up kedua dicabut.
Dalam pengumuman tersebut, dijelaskan bahwa perempuan berusia 18 tahun ini telah melanggar beberapa peraturan.
5 Ide Resep Menu Harian Anak Kos Super Simple, Wajib Banget Coba!
Kontroversi yang Dilakukan Miss Grand International Myanmar
Melansir dari berbagai sumber, ternyata, Su Nyein melakukan siaran langsung di akun Facebooknya setelah malam penganugerahan tersebut.
Ia menyatakan bahwa ia menolak posisi tersebut karena merasa berhak atas posisi yang lebih tinggi.
Ia juga merasa kecewa karena tidak mendapatkan gelar lain seperti Best National Costume, Popular Vote, dan Country of the Year.
Situasi semakin memanas ketika Htoo Ant Lwin menuduh Presiden MGI Organization, Nawat Itsaragrisil, ingin menjual mahkota tersebut dengan harga US$25.000.
Tuduhan tersebut segera dibantah dan dianggap “konyol” karena Nawat Itsaragrisil sendiri adalah orang terkaya keenam di industri hiburan Thailand.
Dampak Kontroversi yang Dilakukan Miss Grand Myanmar
Akibat peristiwa ini, kemitraan antara Myanmar dengan Miss Grand International Organization pun dihentikan.
Dalam sebuah konferensi pers, Nawat Itsaragrisil mengungkapkan kekecewaannya terhadap tindakan yang dilakukan oleh wakil Myanmar tersebut.
Nawat juga menyatakan bahwa ada kemungkinan untuk menjalin kemitraan lagi dengan Myanmar di masa mendatang.
Namun, MGI Organization menjatuhkan larangan seumur hidup kepada Htoo Ant Lwin dengan alasan “kurangnya sportivitas dan kredibilitas dalam bisnis.”
Seperti diketahui, Rachel Gupta sebagai perwakilan dari India meraih gelar juara dan Christine Juliane Opiaza sebagai perwakilan Filipina meraih gelar Runner Up 1 dalam ajang Miss Grand International 2024.
Penulis: Rafika Pungki Wilujeng
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya