Kronologi Pesawat Air India Jatuh Tabrak Perguruan Tinggi Kedokteran, 240 Jiwa Meninggal Dunia!

Kronologi Pesawat Air India Jatuh Tabrak Perguruan Tinggi Kedokteran, 240 Jiwa Meninggal Dunia!
Penampakan peswat Air India tabrak gedung Perguruan Tinggi (X/@adarwis

LINGKARWILIS.COM – Dunia kembali berduka atas tragedi penerbangan, sebuah pesawat Air India dengan rute Ahmedabad, London jatuh sesaat setelah lepas landas pada Kamis siang (waktu setempat) dengan menewaskan lebih dari 240 orang.

Insiden tragis ini terekam kamera pengawas dan viral di media sosial, terlihat pesawat Air India lepas landas di atas permukiman padat sebelum menghilang dari pandangan.

Beberapa detik kemudian, bola api besar membumbung tinggi diiringi asap hitam pekat seperti ledakan bom yang mengejutkan warga sekitar.

Pesawat Air India yang jatuh merupakan Boeing 787-8 Dreamliner dengan nomor penerbangan AI171 membawa 242 penumpang dan kru menuju Bandara Gatwick, London.

Misi Kemanusiaan Digagalkan! Greta Thunberg Dideportasi Israel Usai Coba Bawa Bantuan ke Gaza

Pesawat naas itu jatuh menghantam asrama perguruan tinggi kedokteran saat waktu makan siang, menyebabkan kehancuran parah di lokasi kejadian.

Menurut otoritas penerbangan India, satu-satunya yang selamat adalah seorang pria berkewarganegaraan Inggris keturunan India. Ia duduk di kursi 11A, tepat di sebelah pintu darurat.

Melansir Economic Times kepada media, pria tersebut mengungkap bahwa hanya dalam 30 detik setelah lepas landas, terdengar suara keras yang diikuti oleh hentakan besar. Kini  Ramesh Viswashkumar sedang dirawat intensif di rumah sakit.

Sebelumnya, jumlah korban sempat dilaporkan sebanyak 294 jiwa tetapi kemudian dikoreksi menjadi lebih dari 240 jiwa setelah ditemukan adanya penghitungan bagian tubuh yang tumpang tindih.

Tersangka Korupsi Proyek Dam Kalibentak, Blitar, Hari Budiono Paling Banyak Disita Asetnya, Mayoritas Berupa Tanah

Pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Ahmedabad pada pukul 13.39 waktu setempat. Menurut pengawas lalu lintas udara, pilot sempat mengirimkan panggilan darurat, tetapi setelah itu komunikasi terputus total.

Dalam analisis awal video oleh pakar keselamatan penerbangan asal AS, Anthony Brickhouse ditemukan indikasi kejanggalan. Roda pendaratan pesawat terlihat masih turun dalam fase awal penerbangan, padahal seharusnya sudah dinaikkan.

“Jika tidak tahu konteksnya, Anda akan kira pesawat sedang mencoba mendarat, bukan baru lepas landas,” ujar Brickhouse.

Menanggapi tragedi ini Menteri Penerbangan Sipil India, Ram Mohan Naidu menyatakan bahwa Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat telah memulai penyelidikan. Pemerintah India juga akan membentuk komite khusus lintas disiplin untuk mengusut penyebab kecelakaan secara menyeluruh.

Di media sosial, khususnya platform X netizen ramai menyampaikan doa dan belasungkawa bagi para korban dan keluarganya. Tragedi ini kembali mengingatkan pentingnya keselamatan dalam penerbangan komersial dan pengawasan ketat terhadap armada udara di seluruh dunia.

Editor: Shadinta Aulia Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *